Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Varian Virus B.1.617 Terdeteksi di 53 Teritori

Foto : who.int

World Health Organization

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Sebuah laporan resmi dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Rabu (26/5) menyatakan bahwa varian virus korona yang pertama kali terdeteksi di India, saat ini telah menyebar di 53 teritori di seluruh dunia.

Sebagai tambahan, WHO juga menyatakan telah menerima laporan dari sumber-sumber tak resmi bahwa varian virus B.1.617 juga telah ditemukan di 7 teritori lainnya sehingga data penyebaran varian virus yang dimiliki WHO saat ini mendapati telah ada 60 teritori yang mendeteksi varian virus ini.

Laporan WHO tersebut mengatakan B.1.617 telah menunjukkan peningkatan penularan, sementara tingkat keparahan penyakit dan risiko infeksi sedang diselidiki.

Secara global selama sepekan terakhir, jumlah kasus baru dan kematian akibat Covid-19 terus menurun, dengan sekitar 4,1 juta kasus baru dan 84.000 kematian baru dilaporkan. Penurunannya masing-masing 14 persen dan dua persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

"Wilayah Eropa penurunan kasus baru dan kematian terbesar dalam tujuh hari terakhir, diikuti oleh wilayah Asia Tenggara," lapor WHO seraya menerangkan bahwa jumlah kasus yang dilaporkan oleh wilayah Amerika, Mediterania Timur, Afrika, dan Pasifik Barat serupa dengan yang dilaporkan pada pekan sebelumnya.

"Meskipun tren global menurun selama empat pekan terakhir, kejadian kasus Covid-19 dan kematian tetap tinggi, dan peningkatan substansial telah diamati di banyak negara di seluruh dunia," ungkap dokumen itu.

Paspor Covid-19

Sementara itu Uni Eropa (UE) pada Selasa (25/5) menyatakan akan mulai memberlakukan paspor Covid-19 di seluruh negara anggotanya terhitung 1 Juli mendatang. Peluncuran Sertifikat Digital Covid Uni Eropa (paspor Covid-19) ini diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan kunjungan turis sepanjang musim panas nanti.

Diberlakukannya paspor Covid-19 UE ini akan dipasangkan dengan paspor Covid-19 bagi pelancong negara luar UE yang telah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap yang akan ditentukan pemberlakuannya pada pertengahan Juni mendatang.

UE beranggapan paspor Covid-19 ini amat penting bagi kebangkitan sektor industri pariwisata yang terpuruk sejak terjadinya pandemi. UE sendiri menargetkan akan memberikan dosis lengkap vaksin Covid-19 bagi 70 persen populasi dewasa di daratan Eropa pada pengujung Juli nanti.

"Dengan target ini, kita bisa pulihkan kemampuan untuk bepergian secara bebas di seluruh UE," pungkas Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, dalam konferensi pers usai KTT UE di Brussels, Belgia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top