Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Jun 2024, 00:05 WIB

Negara-negara WHO Perpanjang Waktu Bahas Perjanjian Penanganan Pandemi

Negara-negara anggota WHO memperluas pembicaraan mengenai kesepakatan global dalam melawan pandemi, termasuk cara memproduksi dan membagi vaksin.

Foto: ISTIMEWA

JENEWA - Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), pada hari Sabtu (1/6), memperpanjang negosiasi perjanjian global mengenai penanganan pandemi di masa depan hingga satu tahun, ketika ketua WHO memperingatkan krisis berikutnya hanya masalah waktu saja.

Pembicaraan selama dua tahun mengenai kesepakatan berakhir pada 24 Mei tanpa kesepakatan akhir, terutama karena perbedaan pendapat antara negara-negara maju dan negara-negara yang merasa terpinggirkan selama pandemi Covid-19.

Dikutip dari Yahoo News, hari terakhir pertemuan Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Assembly (WHA) yang berlangsung selama seminggu, ajang tahunan pengambilan keputusan 194 negara anggota WHO, memberikan waktu hingga pertemuan tahun depan untuk mencapai kesepakatan.

"Keputusan bersejarah yang diambil hari ini menunjukkan keinginan bersama negara-negara anggota untuk melindungi rakyat mereka sendiri, dan dunia, dari risiko bersama berupa keadaan darurat kesehatan masyarakat dan pandemi di masa depan," kata Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Keputusan untuk menyelesaikan perjanjian pandemi pada tahun depan menunjukkan betapa kuat dan mendesaknya negara-negara menginginkannya, karena pandemi berikutnya adalah masalah kapan, bukan apakah.

Upaya Pencegahan

Pada bulan Desember 2021, karena ketakutan dengan kehancuran akibat Covid-19 yang menewaskan jutaan orang, melumpuhkan sistem kesehatan dan jatuhnya perekonomian, WHO menugaskan penyusunan perjanjian mengenai pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi.

Para perunding dimaksudkan untuk membawa kesepakatan akhir pada pertemuan tahun ini. Namun, meski momentumnya meningkat dalam beberapa bulan terakhir, hanya 17 pasal rancangan perjanjian yang telah disetujui sepenuhnya oleh negara-negara pada batas waktu yang ditentukan.

"Majelis tersebut membuat komitmen nyata untuk menyelesaikan perundingan mengenai perjanjian pandemi global paling lambat dalam waktu satu tahun," bunyi sebuah pernyataan WHO.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.