Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vaksin Diuji untuk Hadapi Serangan Virus Mutan

Foto : Phill Magakoe / AFP

A healthcare worker holds vials containing doses of the Johnson & Johnson vaccine against the COVID-19 coronavirus as South Africa proceeds with its inoculation campaign at the Klerksdorp Hospital on February 18, 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Vaksin virus korona yang terdiri dari dua dosis sebesar 100 mikrogram dengan jarak sekitar satu bulan. Dosis penguat baru sedang dievaluasi pada setengah tingkat itu atau lebih rendah. Moderna tidak menyebutkan waktu pengujian akan berakhir atau kapan vaksin baru akan tersedia, jika diizinkan.

Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan, AS, mengumumkan pedoman baru yang mempercepat proses pembaruan vaksin untuk varian target. Seorang pejabat lembaga memperkirakan ini bisa melibatkan beberapa ratus orang dan memakan waktu beberapa bulan.

"Ini akan menjadi urutan beberapa ratus individu dalam ukuran. Kami berharap itu mungkin memakan waktu beberapa bulan," kata dr Peter Marks, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA.

Vaksin Moderna dan Pfizer memakai teknologi baru menggunakan messenger RNA atau mRNA yang hanya membutuhkan kode genetik. Desain tersebut dimaksudkan agar vaksin mudah diperbarui dengan cepat, tanpa perlu persiapan berbulan-bulan untuk menggantinya.

hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top