Rabu, 19 Mar 2025, 13:55 WIB

Upaya Pembunuhan oleh Al-Shabaab terhadap Presiden Somalia Gagal

Foto: ANTARA/Ardika

MOGADISHU - Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud selamat dari insiden ledakan di Mogadishu pada Selasa (18/3) yang kemudian diketahui merupakan upaya pembunuhan yang didalangi kelompok teror Al-Shabaab, demikian menurut pemerintah Somalia.

Kementerian Penerangan Somalia menyatakan bahwa serangan yang menargetkan konvoi Presiden Mohamud terjadi pukul 10:32 pagi waktu setempat (14.32 WIB) di wilayah Xamar-Jajab, Mogadishu.

Presiden Somalia sedang dalam perjalanan ke Bandara Internasional Mogadishu untuk menemui personel militer yang diterjunkan ke Negara Bagian Hirshabelle, menurut pernyataan kementerian.

"Serangan tersebut berhasil digagalkan, dan Presiden tiba dengan selamat di lokasi tujuannya sesuai rencana," ucap Kementerian Penerangan.

Menurut kementerian, "serangan pengecut yang mengakibatkan tewas dan cederanya warga sipil" tersebut menunjukkan bahwa pelakunya semakin putus asa akibat "kekalahan terus-menerus di tangan Tentara Nasional Somalia".

Pasukan keamanan juga telah memulai penyelidikan terhadap serangan yang terjadi di dekat area ibu kota Mogadishu yang mendapat penjagaan ketat tersebut.

"Dengan persatuan rakyat dan dukungan mitra-mitra internasional, kami akan mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Somalia," demikian pernyataan Kementerian Penerangan.

Sebelumnya, penasihat keamanan nasional kepresidenan, Hussein Sheikh Ali, memastikan keselamatan presiden yang tetap menjalankan agendanya seperti biasa.

"Negara ini tak akan gentar terhadap kemunafikan dan kebohongan yang berlebihan," ucap Ali melalui media sosial X, setelah insiden tersebut.

Sementara itu, kelompok teroris Al-Shabaab yang terafiliasi dengan Al-Qaeda menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka menyatakan berniat menyerang konvoi presiden yang berangkat ke bandara Mogadishu. Ant/Anadolu/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: