Untuk Menjaga Populasi Ikan Jelawat melalui Restocking, KKP Lestarikan Ikan Endemik Kaya Gizi di Jambi
Ikan jelawat.
JAKARTA Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan langkah pelestarian ikan jelawat yang merupakan ikan endemik di Danau Sipin dan Perairan Sungai Batanghari, Jambi, sebagai upaya menjaga populasi ikan tersebut melalui restocking.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu dalam keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Sabtu (20/8), menyampaikan bahwa ikan jelawat merupakan ikan endemik di perairan umum yang ada di Jambi.
Ikan jelawat merupakan ikan air tawar yang bernilai ekonomi dan mempunyai nilai gizi yang tinggi, serta digemari masyarakat untuk dikonsumsi. Kegiatan restocking tersebut dalam rangka menambah stok populasi ikan jelawat yang keberadaannya sudah mulai berkurang.
Kegiatan restocking juga dilakukan di Danau Sipin yang memiliki luas sekitar 85 hektar dan menjadi tumpuan masyarakat sekitar untuk memperoleh hasil perikanan. Restocking ikan lokal seperti ikan jelawat dan nilem yang dilakukan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam diharapkan dapat meningkatkan stok ikan air tawar di Kota Jambi, dan juga kesejahteraan masyarakat sekitar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya