Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Umat Muslim di Afrika dan Timteng Hadapi Ramadan dengan Berhemat

Foto : AFP/HAZEM BADER

Tak Terjangkau l Warga Palestina membeli manisan di sebuah kios di kota tua Yerusalem untuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadan pada awal pekan ini. Warga mengatakan melonjaknya harga pangan dan bahan bakar membuat kebutuhan pokok makin tak terjangkau oleh mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibat harga kebutuhan hidup menjadi lebih mahal setelah invasi Russia ke Ukraina, umat muslim di Afrika dan Timur Tengah harus berhemat saat menghadapi bulan suci Ramadan tahun ini.

Dari Lebanon hingga Tunisia dan Somalia, umat Islam yang biasanya berbuka puasa dengan sajian makanan yang bervariasi, kini mereka harus berjuang untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang paling mendasar lantaran melonjaknya harga pangan dan bahan bakar.

"Lonjakan harga mempengaruhi dan merusak semangat Ramadan," kata Sabah Fatoum, seorang penduduk Jalur Gaza yang diblokade Israel, di mana harga kebutuhan pokok telah naik hingga 11 persen, menurut pihak berwenang Palestina.

"Kami mendengar bahwa harga akan naik lebih tinggi lagi. Jika hal itu terjadi maka akan menjadi beban bagi orang-orang," kata pria berusia 45 tahun itu beberapa hari lalu jelang bulan suci yang dimulai pada akhir pekan ini.

Russia dan Ukraina yang memiliki daerah penghasil biji-bijian merupakan salah satu lumbung pangan utama dunia, menyumbang sebagian besar kebutuhan dunia dalam beberapa komoditas seperti gandum, minyak sayur, dan jagung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top