Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Umat Muslim di Afrika dan Timteng Hadapi Ramadan dengan Berhemat

Foto : AFP/HAZEM BADER

Tak Terjangkau l Warga Palestina membeli manisan di sebuah kios di kota tua Yerusalem untuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadan pada awal pekan ini. Warga mengatakan melonjaknya harga pangan dan bahan bakar membuat kebutuhan pokok makin tak terjangkau oleh mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Presiden Abdel Fattah al-Sisi memerintahkan pembatasan harga pada roti yang tidak disubsidi setelah invasi Russia memicu kenaikan 50 persen. Mata uang lokal juga kehilangan 17 persen nilainya.

"Kalau dulu ada yang beli sayur tiga kilogram, sekarang hanya beli satu," kata Om Badreya, seorang pedagang kaki lima di Kairo barat.

Di Somalia, orang-orang bersiap menjalani Ramadan yang suram karena kenaikan harga telah memangkas daya beli dari 15 juta penduduk. "Ramadan akan jauh berbeda karena harga bahan bakar dan makanan meroket," kata Adla Nur, seorang penduduk Mogadishu.

Bahkan Arab Saudi negara yang kaya minyak pun merasa terjepit.

"Semuanya semakin mahal. Setiap kali saya membayar sekitar 20-30 riyal (76 ribu-114 ribu rupiah) lebih untuk produk yang sama," kata Ahmad al-Assad, 38 tahun, seorang pegawai sektor swasta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top