Uji Kompetensi Cari Talenta Terbaik untuk Posisi Kunci
Sekda Herman saat membuka kegiatan Uji Kompetensi (Ujikom) Teknis yang diikuti oleh 16 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Selasa (12/11).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot TangerangTANGERANG – Untuk mengisi posisi kunci organisasi pemerintahan guna mendukung core business (bisnis inti), perlu dicari talenta terbaik. “Mereka akan mengisi berbagai posisi kunci,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman.
Dia mengatarakan ini saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Teknis yang diikuti 16 Pejabat Administrator Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Selasa (12/11). Menurutnya, kegiatan uji kompetensi adalah untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik.
“Harapannya dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi daerah dan akselerasi pembangunan nasional,” jelas Sekda Herman. Sekda mengungkapkan, uji kompetensi merupakan salah satu bagian penting penerapan dan implementasi sistem merit Pemkot Tangerang.
- Baca Juga: Pemprov Apresiasi Faskes dan Tenaga Medis
- Baca Juga: Jakarta Pasang 90 Sistem Peringatan Dini
Sekda menjelaskan, sejak tahun 2019 Pemkot Tangerang telah meraih penilaian Sistem Merit Kategori “Baik” dari KASN. Lalu tahun 2020 dan 2022 mendapat penilaian “Sangat Baik.” Maka, Pemkot Tangerang sudah melaksanakan Sistem Merit dalam manajemen kepegawaian sejak tahun 2019. Selanjutnya, mulai tahun 2020, pemkot sudah menerapkan Manajemen Talenta dan Rencana Suksesi.
Herman menambahkan, Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu prioritas nasional dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Dalam melaksanakan Manajemen Talenta, sambung Sekda, perlu menerapkan prinsip objektif, terencana, terbuka, tepat waktu, akuntabel, dan bebas dari intervensi politik. Selanjutnya, harus bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Hal ini sudah dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 82 tahun 2020. Kemudian, ini diubah dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 136 tahun 2022 tentang Manajemen Talenta. Herman, juga turut menerangkan, uji kompetensi dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan seorang pegawai sehingga dapat dikembangkan. Kemudian, juga dalam rangka menempatkan seseorang di suatu posisi jabatan.
Menurutnya, Ujikom diharapkan dapat menghasilkan pejabat yang benar-benar berkualitas dan berkompeten. Pada akhirnya Kota Tangerang didukung ASN yang benar-benar sesuai dengan core value. Mereka berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Bursa Kerja
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggandeng 33 perusahaan mengadakan gelaran “Job Fair 2024” di Gedung PKPRI Serang, Selasa. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Popy Nopriadi menyatakan kegiatan bursa kerja merupakan agenda prioritas Disnakertrans setiap tahun.
Popy menuturkan, kegiatan job fair ini diikuti 33 perusahaan. Mereka bergerak dalam bidang manufaktur, ritel, dan IT. Ada 200 lowongan kerja. Bursa dilakukan 12-14 November.Jumlah pelamar kerja sudah lebih dari 1.000 orang.
- Baca Juga: Semoga Cepat Surut, Empat RT di Jaksel Tergenang Pada Senin Sore
- Baca Juga: Siswa Panen Timun
Popy berharap job fair dapat membantu para pencari kerja dan menurunkan angka pengangguran Kota Serang. Saat ini angka pengangguran Kota Serang sebanyak 27.125. Itu data tahun lalu, yang 2024 belum ada. Menurutnya, tingginya angka pengangguran Kota Serang di antaranya karena tidak adanya perusahaan padat karya dan lebih banyak UMKM. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 3 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 4 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 5 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
Berita Terkini
- Kemkomdigi Telah Tutup 6.148 Konten Judi “Online”
- Terungkap, Saiful Mujani Akui soal Chat untuk Pecat Poltracking dari Persepi
- Lemhannas Kaji Kondisi Geopolitik hingga Hilirisasi untuk 100 Hari Pertama
- Mensesneg: Kebijakan Presiden Penghapusan Utang UMKM Hasil Evaluasi Kemensetneg
- Pakar: Perlu Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua untuk Cegah Kekerasan