Tangerang Serahkan 15 Ton Bahan Bakar RDF

TANGERANG - Bahan bakar Refused Derived Fuel (RDF) sebanyak 15 ton diserahkan Pemkot Tangerang kkepada PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang menjadi mitra industri pertama. “Ini bentuk kolaborasi. Kita bersama-sama ingin memastikan terus melayani warga,” kata Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, Selasa.

Pengiriman RDF ke SBI juga merupakan salah satu solusi penanganan persoalan sampah Kota Tangerang. Nurdin menjelaskan, bahan bakar RDF siap didistribusikan dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara untuk industri.

Ke depannya, lanjut Nurdin, pengolahan dan produksi RDF Kota Tangerang akan dilakukan dengan lebih optimal dan masif. Arahannya sudah jelas dari pusat. Untuk TPA dengan sistem landfill dan open dumping tidak akan ada lagi.

Maka, kita harus mencarikan solusi untuk pengolahan sampah yang efektif dan komprehensif. Salah satunya dengan mengoptimalkan mesin RDF ini. Nanti ditambah line mesin agar sampah yang diolah bisa lebih masif dan produk yang dihasilkan lebih besar lagi.

Lebih lanjut Nurdin mengharapkan berbagai upaya penanganan persoalan sampah tersebut dapat terus dilaksanakan secara konsisten. Semoga ini dapat menumbuhkan kesadaran serta partisipasi masyarakat.

“Semoga kebijakan hulu-hilir ini dapat berjalan konsisten, sehingga amanat UU terlaksana dengan optimal,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan SBI, Ari Prihantono, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan Pemkot Tangerang terkait pendistribusian produk RDF tersebut.

Ari juga menilai kualitas produk RDF hasil olahan Pemkot Tangerang merupakan yang terbaik. “Kemarin kami sudah melakukan pengujian dan secara umum RDF Kota Tangerang ini yang terbaik dari yang sudah kami uji,” kata Ari. Ant/G-1