UI dan Alibaba Cloud Dirikan Skill Center Pertama di Indonesia
Skill Center pertama di Indonesia ini resmi diluncurkan di Gedung Dekanat Fakultas Teknik (FT) UI.
Foto: ANTARA/FERU LANTARADEPOK - Universitas Indonesia (UI) dan Alibaba Cloud mendirikan Skill Center sebagai upaya untuk memperkuat inovasi dan pengembangan teknologi digital di Indonesia.
Plt. Dekan FTUI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, dalam keterangannya, Sabtu (28/12), memberikan apresiasi kepada Alibaba Cloud atas dukungannya yang tidak hanya berupa fasilitas fisik, tetapi juga program pelatihan dan materi pembelajaran.
Skill Center pertama di Indonesia itu resmi diluncurkan di Gedung Dekanat Fakultas Teknik (FT) UI. Fasilitas tersebut menjadi simbol komitmen kedua institusi untuk mendorong transformasi digital di dunia pendidikan dan industri.
Skill Center berada di Laboratorium Jaringan (Netlab), Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ) Departemen Teknik Elektro FTUI. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memberikan pengalaman belajar praktikal.
Sebagai ruang kolaborasi, Skill Center menawarkan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan keahlian di bidang komputasi awan (cloud computing) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), serta menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan aplikasi dunia nyata.
Menurutnya, kolaborasi antara institusi pendidikan dan sektor industri ini dapat memberikan dampak signifikan dalam membangun sumber daya manusia unggul.
Skill Center diharapkan menjadi katalisator untuk mendorong inovasi di lingkungan kampus sekaligus mempersiapkan mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif di era digital.
“Melalui akses ke keahlian dan sumber daya dari Alibaba Cloud, Skill Center tidak hanya akan meningkatkan kurikulum, tetapi juga menyediakan peluang untuk penelitian mutakhir, inisiatif kewirausahaan, dan kolaborasi industri-akademisi. Skill Center memposisikan FTUI sebagai salah satu pemimpin dalam kemajuan teknologi Indonesia dan berkontribusi pada agenda transformasi digital bangsa,” ujar Prof. Mahmud.
Selain mendukung pembelajaran akademik, Skill Center juga memiliki peran penting dalam pengembangan ekosistem inovasi. Melalui berbagai kegiatan seperti lokakarya, hackathon, dan program inkubator, mahasiswa serta startup binaan UI memiliki akses ke sumber daya dan bimbingan dari pakar industri.
Hal ini memberikan mereka keunggulan kompetitif untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Dengan fasilitas dan program-program yang dihadirkan, Skill Center diharapkan tidak hanya menjadi pusat pembelajaran teknologi digital, tetapi juga pusat inovasi dan kolaborasi yang membawa manfaat bagi komunitas universitas dan masyarakat luas.
"Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk mendukung visi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Gelandang Dani Olmo Dekati Pintu Keluar Barcelona dengan Status Bebas Transfer
- Lebih dari 309 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Libur Natal
- Dubes Berpesan ke WNI di Swedia agar Menjadi umat Kristiani Indonesia yang Baik
- TNI AL Bangun Hub Station Siskomsat untuk Perkuat Komunikasi Satelit
- Ini Alasannya Kenapa Tiga Wakil Indonesia Ditarik dari Daftar Pemain Malaysia Open 2025