Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 10 Feb 2025, 06:26 WIB

Inter Usung Misi Balas Dendam

berusaha mengontrol bola I Striker Inter Milan, Marcus Thuram (kanan) berusaha me­ngontrol bola dibayangi bek Fiorentina, Dodo saat pertandingan Serie A Italia antara Fiorentina versus Inter Milan di Stadion Artemio Franchi, Florence, pekan lalu.

Foto: AFP/Alberto PIZZOLI

MILAN - Empat hari setelah kekalahan me­nge­jutkan di Florence, Inter Milan kembali berhadap­an dengan Fiorentina di San Siro, Selasa (11/2) dini hari WIB. Di pertandingan ini Inter akan ber­upaya membalas kekalahan dan menjaga asa dalam perebut­an gelar Serie A.

Tim juara bertahan Serie A itu mengalami kekalahan liga kedua musim ini di Stadio Franchi. Di laga tersebut La Viola (julukan Fiorentina) tampil luar biasa untuk meraih kemenangan dalam laga yang sempat dihentikan karena insiden traumatis.

Ketika gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, kolaps dibabak pertama dalam pertemuan bulan Desember lalu melawan Inter, laga tersebut dihentikan demi keselamatannya. Bela­kang­an terungkap bahwa dia mengalami henti jantung.

Dengan Bove kini dalam masa pemulihan, pertandingan akhirnya dijadwalkan ulang dan dilanjutkan dari menit ke-17. Saat laga tunda tersebut dimainkan pada Kamis (6/2) malam, Inter Milan datang dengan motivasi tinggi karena kemenangan akan membawa mereka ke puncak klasemen berdasarkan selisih gol, mengingat laga tersebut adalah pertandingan tunda.

Namun, harapan itu pupus ketika Fiorentina tampil tajam, mencetak tiga gol di babak kedua untuk mengamankan kemenangan 3-0 dan memberikan Inter kekalahan tandang pertamamusim ini di Serie A.

Simone Inzaghi, yang jarang melihat tim asuhannya kalah dua kali beruntun sejak April 2023, menegaskan bahwa Inter harus segera bangkit.

“Kami paham bahwa laga di Florence berjalan di luar harapan. Tetapi sebagai tim besar, kami harus merespons dengan karakter. Fiorentina adalah tim kuat, tetapi di San Siro, kami akan menunjukkan bahwa kami masih dalam jalur perebutan gelar,” ujar dia.

Di sisi lain, Fiorentina mengincar sejarah. Mereka berpeluang mencatat kemenangan ganda atas Inter untuk pertama kalinya sejak 2016. Pelatih Raffaele Palladino menegaskan bahwa tim asuhannya tidak boleh puas terlalu cepat.

“Kami telah menunjukkan bahwa bisa bersaing dengan tim terbaik. Namun, kemenangan di San Siro akan membuktikan bahwa kami benar-benar layak bersaing di level tertinggi. Ini adalah ujian sebenarnya bagi kami,” ungkap dia.

Dengan Moise Kean mencetak dua gol, serta satu gol dari kapten Luca Ranieri, Fiorentina membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa menang di kandang, tetapi juga di laga-laga besar. Setelah meng­alami beberapa hasil buruk di awal 2025, Fiorentina kini memiliki 42 poin, perolehan tertinggi mereka di tengah musimsembilan tahun terakhir.

Seiring dengan hasil tim Italia lainnya di kompetisi E­ropa, termasuk peluang di Liga Konferensi UEFA, finis di lima besar bisa cukup untuk membawa Fiorentina kembali ke Liga Champions setelah sekian lama absen.

Namun, persaingan sangat ketat. Setidaknya enam tim lain sedang bertarung di belakang dua tim teratas, Inter dan Na­poli. Jika La Viola menang di San Siro, itu akan semakin mempertegas bahwa mereka adalah pesaing serius musim ini.

Kondisi Tim

Karena aturan Lega Serie A, kedua tim tidak diizinkan menurunkan pemain baru dalam laga tunda pada Kamis, karena pertandingan seharusnya dimainkan pada bulan ­Desember. Hal ini menyebabkan Nicola Zalewski absen ­untuk Inter.

Kini, dengan Denzel Dumfries menjalani skorsing, Zalewski berpeluang tampil sebagai starter sejak bergabung dari Roma dengan status pinjaman. Namun, Matteo Darmian juga bisa menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan.

Perubahan besar lainnya tampaknya tidak akan terjadi, dengan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tetap menjadi andalan di lini depan. Thuram, yang sudah mencetak 13 gol di liga musim ini, hanya butuh satu gol lagi untuk mencatatkan rekor pribadi baru.

Di kubu Fiorentina, Moise Kean yang kini berada di atas Thuram dalam daftar pencetak gol terbanyak Serie A, juga hanya membutuhkan satu gol tambahan untuk melewati rekor terbaiknya di lima liga top Eropa. ben/AFP/I-1

Perkiraan Formasi

Inter Milan 3-5-2

Sommer

Pavard, De Vrij, Bastoni

Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco

Martinez, Thuram

Fiorentina 4-2-3-1

De Gea

Dodo, Pongracic, Ranieri, Gosens

Adli, Mandragora

Colpani, Beltran, Folorunsho

Kean

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.