UEA Buka Proyek Angin Berkapasitas 104 MW Jelang KTT Iklim PBB
Ilustrasi
Uni Emirat Arab telah meluncurkan proyek angin pertama dengan ukuran komersial, memanfaatkan teknologi untuk mengeksploitasi kecepatan angin yang rendah, dalam upaya meningkatkan energi terbarukan sebelum menjadi tuan rumah pertemuan iklim COP 28 bulan depan.
Proyek berkapasitas 103,5 megawatt yang dijalankan oleh perusahaan energi terbarukan Masdar ini akan mampu menyediakan listrik bagi lebih dari 23 ribu rumah per tahun, kata perusahaan tersebut, yang mencakup empat lokasi.
"Proyek ini akan membantu mengurangi sekitar 120.000 ton CO2, jejak karbon setiap tahunnya," kata Mohammad Abdelqader El-Ramahi, kepala hidrogen hijau Masdar, dikutip dari Reuters, Minggu (8/10).
"Dan itu setara dengan menghilangkan sekitar 26 ribu mobil dari jalanan," tambahnya.
Bekerja sama dengan PowerChina dan GoldWind International, Masdar mengatakan bahwa turbin proyek ini dapat mengeksploitasi kecepatan angin yang rendah dalam skala besar, berkat kemajuan dalam ilmu material dan aerodinamika yang membuat tenaga angin dapat dihasilkan meskipun dalam kondisi panas dan lembab.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya