Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uang, Korupsi, dan Kekuasaan

Foto : koran jakarta/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Endang Suryadinata

Ungkapan The love of money is the root of all evil dari filsuf Yunani kuno, Epicurus, ini menunjukkan peran besar uang dalam sejarah. Dia telah menyeret manusia baik menjadi penjahat sebagaimana deretan penguasa korup masa silam. Uang, skandal (seperti korupsi), dan kekuasaan memang berkaitan.

Demikian juga dengan peran uang negeri ini. Ketika masih disebut Nusantara, tiap kerajaan punya mata uang sendiri. Mengingat lama dijajah Belanda, uang paling lama berpengaruh di Nusantara adalah Gulden Belanda (1610-1817).

Ketika Indonesia merdeka, beberapa mata uang dipakai seperti "Rupiah Hindia Belanda", "Rupiah Jawa", "Gulden Belanda" atau "Gulden NICA." Baru pada 30 Oktober 1946, pemerintah membuat mata uang Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). ORI pertama dicetak dalam bentuk uang kertas bernominal satu sen. Gambarnya muka keris terhunus dan gambar belakang teks undang-undang. Ini ditandatangani Menteri Keuangan, Mr AA Maramis.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top