Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 23 Jan 2025, 10:31 WIB

Trump Tingkatkan Tindakan Keras terhadap Imigran dan Program Keberagaman

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif usai pelantikan di Capital One Arena, Senin (20/1).

Foto: AP

WASHINGTON - Presiden Donald Trump pada Rabu (22/1) mengumumkan pengerahan tambahan 1.500 tentara AS ke perbatasan Meksiko, saat ia meningkatkan tindakan keras terhadap imigrasi ilegal dan program keberagaman di hari pertama menjabat .

Trump yang telah menjanjikan "zaman keemasan" bagi Amerika, menghentikan kedatangan pengungsi dan mengancam akan menuntut otoritas setempat yang gagal mendeportasi imigran.

Sebagai bagian dari tindakan cepat sayap kanannya saat kembali menjabat, Trump juga memerintahkan agar pegawai pemerintah AS dalam program keberagaman yang disusun sebagai cara untuk memerangi rasisme dan seksisme, segera diberi cuti berbayar.

Trump mengadakan panggilan telepon pertamanya dengan seorang pemimpin asing sejak menjabat pada hari Senin, berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang menjanjikan peningkatan perdagangan ke Amerika Serikat, menurut kementerian luar negeri kerajaan Saudi.

Trump juga mengumumkan bahwa eksekutif makanan cepat saji Andrew Puzder, yang sebelumnya menghadapi pertanyaan mengenai bisnis dan perilaku pribadinya, akan menjadi duta besar AS yang baru untuk Uni Eropa.

Ia menunjuk pengawal pribadinya yang sudah lama bekerja di Dinas Rahasia, Sean Curran, yang berada di sisinya saat insidene penembakan pada kampanye presiden Juli lalu, sebagai direktur badan keamanan, yang melindungi presiden dan pejabat tinggi lainnya.

Seorang kritikus media yang keras, aktivis konservatif L. Brent Bozell, ditunjuk untuk mengepalai badan yang mengawasi outlet media publik, termasuk Voice of America.

Namun, saat Trump melaju kencang di Washington, terjadi hambatan yang mengejutkan.

Penasihat dekat sekaligus orang terkaya di dunia, Elon Musk, mengungkap ketegangan yang mulai muncul saat ia mengecam proyek besar investasi AI yang Trump sendiri sebut-sebut secara terbuka di sebuah acara di Gedung Putih, yang dihadiri para taipan terkemuka Lembah Silikon.

Trump memicu pertanyaan ketika dia mengancam Russia dengan sanksi jika negara itu tidak menerima kesepakatan damai Ukraina, sesuatu yang sebelumnya dia klaim akan dia selesaikan dalam waktu 24 jam.

Pendahulunya Joe Biden telah meninggalkan "banyak pekerjaan," kata Trump kepada Sean Hannity dari Fox News dalam wawancara televisi pertamanya sejak menjabat.

Imigran dan Keberagaman

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa perintah eksekutif yang ditandatangani Senin akan mengirimkan 1.500 tentara lagi ke perbatasan.

Sudah ada lebih dari 2.000 tentara AS di perbatasan untuk mendukung patroli perbatasan AS dan polisi menghentikan migran menyeberang secara ilegal.

Sementara itu, Departemen Kehakiman AS mengancam akan mengadili otoritas lokal dan negara bagian jika mereka gagal bekerja sama dengan janji Trump untuk mendeportasi "jutaan dan jutaan" imigran gelap.

Trump juga menghentikan kedatangan pengungsi yang telah diizinkan memasuki Amerika Serikat sebagai bagian dari tindakan keras tersebut, menurut memo Departemen Luar Negeri.

Yang juga menonjol dalam agenda Trump adalah perjuangan habis-habisan melawan apa yang disebut program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) -- yang ditetapkan untuk mengatasi rasisme dan seksisme tetapi menurut kaum konservatif mendiskriminasi orang kulit putih, dan khususnya pria kulit putih.

Pekerja pemerintah AS di kantor-kantor yang mendukung keberagaman harus diberi cuti berbayar paling lambat pukul 5.00 sore (2200 GMT) hari Rabu, Leavitt mengonfirmasi.

Trump juga mengakhiri tindakan afirmatif "radikal" dalam pemberian kontrak federal, mencabut perintah yang dibuat untuk memerangi rasisme yang sudah ada sejak era hak-hak sipil tahun 1960-an. Ia juga menargetkan "kegilaan DEI" dalam perekrutan karyawan untuk Otoritas Penerbangan Federal (FAA).

Leavitt mengatakan kepada NBC bahwa Trump akan "mengembalikan Amerika ke masyarakat berbasis prestasi, dimana orang-orang dipekerjakan berdasarkan keterampilan mereka, bukan berdasarkan warna kulit mereka", merujuk pada keluhan kaum konservatif bahwa program-program yang bertujuan mendorong keberhasilan kaum minoritas malah menyingkirkan kaum kulit putih.

Salah satu tindakan pertama Trump sebagai presiden pada hari Senin adalah mengampuni lebih dari seribu pendukung yang menyerbu Gedung Capitol AS, menyerang polisi dan merusak pusat demokrasi AS, setelah ia kalah dalam pemilu 2020.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.