
Trump Ingin Buka Ladang Gas di Alaska untuk Ditawarkan ke Asia
Presiden AS, Donald Trump.
Foto: ROBERTO SCHMIDT/AFPTOKYO - Presiden Donald Trump saat makan siang dengan mitranya dari Jepang bulan ini meminta bagaimana supaya Tokyo dapat membantu mewujudkan proposal berusia puluhan tahun untuk membuka gas di Alaska dan mengirimkannya ke sekutu-sekutu Amerika Serikat (AS) di Asia.
Dua pejabat yang diberi pengarahan dalam pembicaraan tertutup tersebut mengatakan Trump dan raja energi Doug Burgum membingkai usaha tersebut sebagai cara bagi Jepang untuk mengganti pengiriman energi dari Timur Tengah dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangannya dengan AS.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba ingin memastikan pertemuan pertama yang positif dan mencegah tarif AS yang merugikan dengan menyampaikan nada optimis tentang proyek LNG Alaska meskipun Tokyo meragukan kelayakannya.
Ishiba mengatakan kepada Trump dan Burgum bahwa ia berharap Jepang dapat berpartisipasi dalam proyek senilai 44 miliar dollar AS itu, kata para pejabat yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitivitas pembicaraan tersebut.
Trump berulang kali menyebut proyek tersebut dalam pernyataan publiknya setelah makan siang. Ishiba tidak menyebutkannya, dan tidak ada referensi tentang hal itu dalam pernyataan resmi pembicaraan tersebut.
Wawancara Reuters termasuk pejabat AS dan Asia saat ini dan sebelumnya, menunjukkan bagaimana pemerintahan Trump bergerak untuk merombak hubungan ekonomi dengan Asia Timur dengan mengikat sekutu regional ke Washington melalui peningkatan investasi dalam bahan bakar fosil Amerika, khususnya LNG.
Reuters menemukan bahwa promosi dagang AS tersebut bertujuan untuk memanfaatkan kekhawatiran di ibu kota Asia tentang tarif dan keamanan jalur laut yang mengangkut impor energi mereka. Rincian tentang pertukaran di balik layar dan hal-hal spesifik tentang pendekatan AS tersebut belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Sementara proposal Alaska LNG menghadapi kendala biaya dan logistik, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan negara lainnya menyetujui gagasan untuk meningkatkan impor gas AS secara lebih luas, yang dapat memperkuat ekonomi AS dan melemahkan pengaruh Tiongkok dan Russia.
Partisipasi Jepang dalam strategi Trump yang muncul akan sangat penting: Jepang adalah pembeli LNG nomor 2 di dunia, investor utama dalam infrastruktur energi, dan pusat perdagangan dengan kelebihan LNG yang dapat membantu membuka pasar baru untuk gas AS di Asia Tenggara.
“Jika pemerintahan Trump berhasil, LNG AS akan mengalir dalam jumlah besar ke Jepang dan Korea Selatan, lalu mengalir ke hilir...sehingga Asia Tenggara akan bergantung secara ekonomi pada AS,” kata Kenneth Weinstein, kepala lembaga riset konservatif untuk Jepang di Hudson Institute. “Ini akan mengubah peta ketergantungan energi,” katanya.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan
-
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan