Trump Ancam Kenakan Tarif Impor 100 Persen ke BRICS
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Foto: Jim WATSON/AFPWASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu (30/11), mengancam akan mengenakan tarif 100 persen kepada kelompok negara-negara BRICS (Brasil, Russia, India, China, dan South Africa) jika mereka melemahkan dollar AS.
“Kami menuntut komitmen bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru, atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dollar AS yang perkasa atau mereka akan menghadapi tarif 100 persen,” tulis Trump di situs web Truth Social miliknya, merujuk pada kelompok tersebut.
Seperti dikutip dari The Straits Times, pernyataan itu muncul setelah pertemuan puncak BRICS yang diadakan pada bulan Oktober di Kazan, Russia, di mana kedua negara membahas peningkatan transaksi non-dollar dan penguatan mata uang lokal.
Kelompok BRICS telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2009, dan kini mencakup negara-negara, seperti Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Secara keseluruhan, koalisi BRICS menyumbang sebagian kecil dari output ekonomi dunia.
Pada pertemuan puncak Kazan di bulan Oktober, Moskwa memperoleh deklarasi bersama yang mendorong “penguatan jaringan perbankan koresponden dalam BRICS dan memungkinkan penyelesaian dalam mata uang lokal sejalan dengan Inisiatif Pembayaran Lintas Batas BRICS.
Namun di akhir pertemuan puncak itu, Presiden Russia, Vladimir Putin,mengindikasikan bahwa sedikit kemajuan telah dicapai dalam peluncuran calon pesaing sistem pengiriman pesan keuangan Swift yang berbasis di Belgia.
“Mengenai Swift dan alternatif apa pun, kami belum menciptakan dan tidak akan menciptakan alternatif apa pun,” kata Putin kepada wartawan di akhir pertemuan puncak tersebut.
“Mengenai mata uang BRICS yang terpadu, kami belum mempertimbangkan pertanyaan itu saat ini,” tambahnya.
Agenda Proteksionis
Trump telah bersumpah untuk menjalankan agenda proteksionis, mengancam dengan tarif tinggi terhadap negara tetangga dan pesaing.
Jika negara-negara BRICS meneruskan rencana mereka, Trump memperingatkan mereka harus siap mengucapkan selamat tinggal pada penjualan produk ekonomi mereka ke AS yang luar biasa.
“Mereka bisa mencari 'orang bodoh' lain! Tidak ada peluang bahwa BRICS akan menggantikan dollar AS dalam perdagangan Internasional, dan negara mana pun yang mencoba harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika,” tegas Trump.