Perumnas Siap Kembangkan Hunian Vertikal di Pulogebang
Dirut Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro saat meninjau lokasi lahan idle di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Foto: ANTARA/PerumnasJAKARTA - Perum Perumnas berencana mengembangkan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur, untuk dijadikan hunian vertikal yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program tiga juta rumah.
Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan Blok K Pulogebang merupakan aset Perumnas dengan luas ukur 3,4 Ha dan luas efektif 3,1 Ha, di mana perencanaan pengembangan sudah disusun untuk pembangunan hunian rakyat.
Aset ini menjadi salah satu kawasan pengembangan strategis Perumnas yang dirancang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan perumahan yang semakin meningkat di wilayah perkotaan. Blok K Pulogebang rencananya akan dibangun enam tower highrise dengan total 5.451 unit hunian.
"Nantinya hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat pada berbagai segmen, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sudah kami alokasikan sebanyak setidaknya 20 persen dari jumlah unit terbangun," ujar Budi melalui keterangan di Jakarta, Senin (2/12).
Melalui berbagai proyek yang telah diluncurkan, Perumnas optimistis dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam realisasi Program 3 Juta Rumah. Dukungan ini melalui berbagai pengembangan aset Perumnas menjadi hunian rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait telah melakukan peninjauan terhadap lokasi lahan milik Perumnas di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (30/11). Lahan tidak terbengkalai atau idle tersebut siap dibangun hunian vertikal untuk masyarakat.
Lahan Blok K ini memiliki lokasi yang strategis, tidak jauh dari Terminal Pulogebang dan stasiun kereta api seperti Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru sehingga prospek pembangunan ke depannya dinilai sangat bagus.
Selain itu, Maruarar bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga telah meninjau proyek Transit Oriented Development (TOD) yang sedang dikembangkan Perumnas, di Samesta Mahata Margonda Depok dan Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta (27/11).
Proyek TOD ini hasil kolaborasi antara Perumnas dan PT KAI yang mengusung konsep hunian terintegrasi dengan transportasi publik, sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan untuk mendapatkan akses mudah ke tempat tinggal, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya.
- Baca Juga: Mayoritas Penduduk Miskin Berada di Pulau Jawa
- Baca Juga: Harga Sayur Turun
Perumnas pun terus berkomitmen menjalankan perannya dalam ekosistem rantai perumahan dengan menjalin serangkaian kolaborasi baik dengan pemerintah, BUMN, maupun swasta.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Pemkab Hulu Sungai Tengah Kenalkan Dampak AI kepada Pelajar
- Single Terbaru ArumtaLa Bercerita Pengalaman 'Gagal Diet'
- Di Depan Kluivert, Indra Sjafri Pamer Kemenangan Lawan Argentina
- Hoka Luncurkan Sepatu Lari Dengan Bantalan Lembut
- Disdik Kota Makassar Usulkan Program MBG Sajikan Makanan Khas Makassar