Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Toeti Heraty Noerhadi Roosseno

Foto : KORAN JAKARTA/Muhaimin A. Untung
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana Anda menilai penghargaan Bintang Paramadarma dari Presiden?

Itu sebagai anugerah tak terduga. Lucunya, dari delapan penerima bintang, tiga untuk budaya. Dari tiga untuk budaya itu dua sudah almarhum, yang Soedjatmoko dan pelukis Dullah. Waktu Presiden Jokowi menyematkan bintang kepada saya, saya mengatakan Pak Jokowi, yang terima bintang ada tiga orang, yang dua sudah almarhum. Saya tiga bulan lalu hampir almarhum karena saya sakit keras. Presiden Jokowi menjawab, ya jangan.

Di usia senja ini, apa yang akan Anda lakukan berikutnya? Atau karya apa lagi yang akan lahir?

Saya sudah merencanakan apa yang masih bisa saya lakukan. Jangan-jangan karena dapat bintang, dilakukan hal yang mulukmuluk, itu yang mustahil. Apalagi, pada waktu itu, di Belanda, saya sakit keras, kritis, sampai-sampai keluarga saya semua didatangkan.

Ada majalah yang sempat saya dirikan, namanya Mitra diterbitkan oleh Mitra Budaya di Jalan Tanjung, tapi kantornya disita oleh negara, jadi berhenti setelah terbit 11 kali. Sekitar satu setengah tahun lalu, saya berminat dan mau membangkitkan kembali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top