Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Toeti Heraty Noerhadi Roosseno

Foto : KORAN JAKARTA/Muhaimin A. Untung
A   A   A   Pengaturan Font

Kenapa Anda menulis puisi?

Saya tidak menulis puisi. Saya hanya membuat catatan pribadi dan catatan itu numpuk. Karena numpuk, saya kirim ke HB Jassin. Oleh HB Jassin itu dianggap puisi. Saya tidak tahu, apakah itu suatu kecelakaan atau kebetulan. Lalu dibahas oleh Subagio Sastrowardoyo, saya gemetaran karena Subagio baru membahas sajaknya Arifin Noor dan ketika itu dibantai habis-habisan.

Ada resensi yang sangat positif dari Subagio Sastrowardoyo di Majalah Horison, ditambah lagi ada kunjungan WS Rendra ke rumah untuk menyambut saya sebagai penyair baru. Jadinya, lucu. Tapi itu pun sesuatu yang tidak saya inginkan secara sadar, tetapi berkembang begitu saja. Lalu penulisan itu berlangsung terus.

Awalnya gencar, lama kelamaan sesekali, tapi tetap berlangsung. Sekarang puisi saya terbit di dua buku, yaitu Antologi Puisi Indonesia (kumpulan puisi Indonesia di semua generasi/periode) ada empat puisi saya di sana. Kalau penyair perempuan, saya yang pertama menulis buku puisi penyair perempuan.

Kenapa Anda banyak mempunyai lukisan (kolektor)?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top