Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Mayjen Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)

Penanganan Papua Butuh Teknis dan SOP yang Tepat

Foto : ISTIMEWA

Mayjen Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)

A   A   A   Pengaturan Font

Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak fokus pada peningkatan profesionalisme, kemampuan prajurit, alutsista, dan perlunya SOP yang baik dalam penanganan Papua. Fokus tersebut akan bermuara pada tugas utama menjaga dan mempertahankan NKRI seiring dengan memanaskan kawasan Laut China Selatan.

Mayjen Maruli Simanjuntak secara resmi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada Senin (31/1) lalu. Maruli Simanjuntak yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana menggantikan Pangkostrad sebelumnya, yakni Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kasad.

Menjabat Pangkostrad baru, jabatan paling strategis di TNI khususnya di Angkatan Darat, tentunya mengemban tugas berat dan penuh tantangan seiring dengan perkembangan konstelasi politik saat ini baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, untuk penanganan Papua dibutuhkan teknis dan SOP secara khusus.

Terkait hal itu, wartawan Koran Jakarta, Agus Supriatna, berkesempatan melakukan wawancara dengan Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak dalam beberapa kesempatan. Berikut petikan wawancaranya.

Anda baru saja diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), kira-kira apa fokus utama atau yang akan jadi skala prioritas dalam tugas sebagai Pangkostrad?

Fokus yang dominan berkaitan dengan profesionalisme prajurit. Sebab tanggung jawab Kostrad itu sebagai pasukan tempur, jadi lebih dominan ke profesionalisme prajurit. Memang di situ juga punya asisten teritorial, bisa juga mengerjakan untuk di daerah-daerah yang jangkauan basis. Tapi secara umum, saya pikir tugas di situ adalah profesionalisme prajurit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top