Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan I Xi Jinping Berpegang pada Jalan Pembangunan Damai

Tiongkok Melampaui Pertumbuhan Ekonomi Dunia dari 1979 hingga 2023

Foto : Xinhua/Xie Jianfei

Seorang staf bekerja di sebuah bengkel di Kawasan Perdagangan Bebas Percontohan Heihe, China (Heilongjiang) di Heihe, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada 31 Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Kontribusi tahunan rata-rata Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 24,8 persen, menempati peringkat pertama di dunia.

BEIJING - Selama 75 tahun terakhir sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, kekuatan ekonomi, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seluruh kekuatan nasional negara tersebut telah meningkat secara signifikan.

"Pengaruh Tiongkok di kancah internasional juga meningkat pesat selama 75 tahun terakhir," kata Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) Tiongkok dalam laporan terbarunya seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/10).

Dari 1979 hingga 2023, pertumbuhan ekonomi Tiongkok rata-rata mencapai 8,9 persen per tahun. Pertumbuhan spektakuler ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi global sebesar 3 persen pada periode yang sama.

Menurut laporan Biro Statistik Nasional Tiongkok, kontribusi tahunan rata-rata Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 24,8 persen, menempati peringkat pertama di dunia. Berikut beberapa sorotan dari pencapaian ekonomi Tiongkok selama 75 tahun terakhir yang dikutip dari laporan Biro Statistik Nasional Tiongkok.

Pertama, pada tahun 1952, Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok hanya 30 miliar dollar AS. Pada 1978, PDB Tiongkok meningkat menjadi 149,5 miliar dollar AS, mencakup 1,7 persen dari ekonomi dunia. Sejak reformasi dan keterbukaan, agregat ekonomi Tiongkok terus meningkat. Pada 2023, PDB Tiongkok mencapai 17,8 triliun dollar AS, mencakup 16,9 persen dari total PDB dunia dan mengukuhkan posisinya sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top