
Tiongkok Lebih Memilih Jalur Dialog daripada Konfrontasi dengan AS

Menteri Pertahanan Tiongkok, Li Shangfu
Namun, dalam pidatonya Li juga menegaskan Tiongkok tidak akan membiarkan semacam kebebasan patroli navigasi AS dan sekutunya dijadikan alasan untuk melakukan hegemoni navigasi.
Setelah menyampaikan pidato, sejumlah pengamat berkali-kali menanyakan mengenai insiden serta pengerahan angkatan laut Tiongkok secara luas di kawasan Laut Tiongkok Selatan yang dipersengketakan.
Namun, Li tidak menjawab secara langsung dan hanya mengatakan bahwa manuver apa pun yang dilakukan oleh pihak dari luar kawasan bisa menambah ketegangan.
Richard Marles, Wakil Perdana Menteri Australia yang juga Menteri Pertahanan, menegaskan upaya peningkatan kemampuan militer dan keberadaan mereka di kawasan dimaksudkan untuk bagian dari kontribusi untuk menciptakan keamanan bersama di Pasifik serta memelihara tatanan yang berdasarkan hukum.
"Itulah poin yang saya sampaikan dan berulang kali saya sampaikan kepada kawasan itu dan kepada dunia sejak kami mengumumkan jalur untuk mendapatkan kapal selam bertenaga nuklir," kata Marles, merujuk pakta AUKUS yang dijalin Australia dengan AS dan Inggris.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya