
Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Pemuda Lompat dari Jembatan Barelang
Foto: AntaraBatam - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Kepulauan Riau berhasil menemukan jasad pemuda yang dilaporkan melompat dari Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, pada hari kedua pencarian.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Tanjungpinang Eryk Subariyanto, Selasa.
Korban bernama Alamsyah berusia 20 tahun asal Kota Batam. Polsek Galang melaporkan terkait kejadian kondisi membahayakan manusia, di mana seorang pria asal Kota Batam melompat dari Jembatan 4 Barelang, Minggu (23/2) dini hari.
Tim SAR gabungan lalu melakukan pencarian pada pagi harinya, namun belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Senin (24/2).
“Jasad korban ditemukan pada Senin (24/2) malam pukul 21.35 WIB,” ujarnya.
Adapun posisi jasad korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di keramba nelayan, berjarak 1,3 NM dari lokasi kejadian.
“Jasad korban sudah kami bawa ke RS Bhayangkara untuk pemulasaran dan dikembalikan ke pihak keluarga,” katanya.
Kasus bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Barelang bukan yang pertama kali. Pada 13 Juli 2024, sebuah mobil Honda Brio Nomor Polisi BP 1342 GJ ditemukan terparkir di atas jembatan. Selang beberapa waktu diketahui pemilik kendaraan bernama Jefri, karyawan salah satu hotel bintang 5 di kawasan Harbour Bay, bunuh diri melompat dari Jembatan 1 Barelang.
Bahkan pernah viral pada 30 Juni, terjadi dua kali kasus orang melompat dari Jembatan 1 Barelang. Satu orang meninggal dunia, satu orang lainnya berhasil diselamatkan.
Berita Trending
- 1 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 2 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 3 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan