![TikTok Gagal dalam Uji Disinformasi tentang Pemungutan Suara di UE](https://koran-jakarta.com/images/article/tiktok-gagal-dalam-uji-disinformasi-tentang-pemungutan-suara-di-ue-240605003311.jpeg)
TikTok Gagal dalam Uji Disinformasi tentang Pemungutan Suara di UE
![TikTok Gagal dalam Uji Disinformasi tentang Pemungutan Suara di UE](https://koran-jakarta.com/images/article/tiktok-gagal-dalam-uji-disinformasi-tentang-pemungutan-suara-di-ue-240605003311.jpeg)
Aplikasi milik ByteDance ini mengatakan sistemnya mengidentifikasi pelanggaran dengan benar, tetapi iklan tersebut disetujui karena “kesalahan manusia” yang dilakukan oleh moderator.
Mereka juga menyertakan pemberitahuan palsu yang menaikkan usia sah untuk memilih menjadi 21 tahun dan seruan agar masyarakat memilih melalui email, yang tidak diizinkan dalam pemilu Eropa.
Dalam tanggapan TikTok terhadap penelitian tersebut, platform tersebut mengakui iklan tersebut melanggar kebijakannya.
Penyelidikan Internal
Mengutip penyelidikan internal, aplikasi milik China ByteDance ini mengatakan sistemnya mengidentifikasi pelanggaran dengan benar, tetapi iklan tersebut disetujui karena "kesalahan manusia" yang dilakukan oleh moderator.
"Kami segera menerapkan proses baru untuk membantu mencegah hal ini terjadi di masa depan," kata juru bicara TikTok.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya