Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter I Suku Bunga The Fed Tetap Bertahan Tinggi dalam Waktu Lama

Tidak Realistis Harapkan Rupiah Menguat

Foto : ANTARA/MAKNA ZAEZAR

BATASI IMPOR PANGAN I Pekerja membongkar muat tepung terigu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, beberapa waktu lalu. Jangan berharap rupiah menguat jika Indonesia tidak mengurangi impor pangan dan barang konsumsi dan memoratorium pembayaran bunga obligasi rekap BLBI.

A   A   A   Pengaturan Font

Greenback tercatat membukukan kenaikan tertinggi baru dalam enam bulan ke posisi 140,91 yen per dollar AS dan menuju kenaikan bulanan lebih dari 3,0 persen terhadap mata uang Jepang.

Penurunan terbaru yen terjadi di balik kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, karena taruhan meningkat bahwa suku bunga di AS akan tetap lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama.

Data yang dirilis pada akhir pekan lalu menunjukkan belanja konsumen Amerika meningkat lebih dari yang diharapkan pada April dan inflasi meningkat, menambah tanda-tanda ekonomi yang masih tangguh.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS melonjak dengan imbal hasil dua tahun yang biasa mencerminkan ekspektasi suku bunga jangka pendek, naik lebih dari 10 basis poin ke level tertinggi lebih dari dua bulan di posisi 4,639 persen.

Obligasi pemerintah AS sendiri tidak diperdagangkan di Asia pada Senin, sehubungan dengan liburan Memorial Day di AS, sementara kontrak berjangka secara umum stabil. Imbal hasil tersirat berjangka sepuluh tahun mencapai 3,84 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top