Tidak Mau Ketinggalan, Jepang akan Kembangkan Mesin Hidrogen Generasi Baru untuk Pesawat Terbang

Banyak ahli percaya bahwa hidrogen sangat menjanjikan sebagai sumber energi bersih yang dapat membantu negara mencapai tujuan bebas karbon.

Hidrogen hijau, yang dibuat dari air melalui elektrolisis yang ditenagai oleh energi terbarukan, dapat digunakan untuk pengurangan energi karbon berbagai industri yang sulit dikurangi, termasuk petrokimia, semen, dan baja, yang seringkali membutuhkan suhu tinggi dan pembakaran yang tidak dapat dicapai dengan standar angin dan tenaga surya.

Hidrogen juga dapat digunakan dalam aplikasi mobilitas dan sebagai media penyimpanan energi, antara lain, sehingga masa depan terlihat sangat cerah untuk sektor energi yang sedang naik daun ini.

Sementara itu, pada tahun fiskal 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi akan bekerja sama dengan Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA) untuk mengembangkan mesin pesawat generasi berikutnya yang beroperasi dengan hidrogen cair, laporan dari The Japan News.

Sebuah pesawat bertenaga hidrogen tidak akan melepaskan CO2 dan dengan demikian Tokyo bertujuan untuk memperoleh teknologi untuk meningkatkan posisi global industri penerbangannya. Kementerian telah membentuk panel ahli pada 18 Februari dan menyiapkan rencana kerja, yang mencakup pengembangan mesin hidrogen.

Pesawat bertenaga hidrogen yang tidak mengeluarkan CO2 suatu hari nanti dapat menjadi arus utama, jadi Jepang ingin mengamankan teknologi inti untuk meningkatkan kompetensi internasional industri penerbangannya.

Menurut pihak Kementerian, pada hari Jumat (18/2) mempresentasikan tema prioritas dan jadwal kerja di bidang industri penerbangan kepada panel ahli, termasuk pengembangan mesin hidrogen.