Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tragedi Kanjuruhan I Kompolnas: Tidak Ada Perintah Penggunaan Gas Air Mata

TGIPF Diminta Tuntaskan Tugas dalam Sebulan

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Menyampaikan Paparan I Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (ketiga dari kiri) didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menyampaikan paparan saat konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (3/10). Menkopolhukam akan membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan 125 korban meninggal dunia dan lebih dari 300 luka-luka pada Sabtu (1/10) usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya.

A   A   A   Pengaturan Font

Mahfud juga menyampaikan Presiden Jokowi akan menyampaikan langsung santunan untuk keluarga korban jiwa dari tragedi Kanjuruhan. "Insya Allah dalam waktu dua hari ke depan Presiden akan mampir, akan menyerahkan sendiri bantuan sosial itu sebagai bentuk simpati dan empati serta perhatian pemerintah yang mewakili negara kepada korban. Mungkin hari Kamis (6/10) lah akan dikoordinasikan," ujarnya.

Santunan tersebut akan diberikan Presiden kepada keluarga korban masing-masing senilai 50 juta rupiah untuk setiap korban.

Mahfud mengatakan hingga Selasa ini Tragedi Kanjuruhan masih terkonfirmasi menelan sedikitnya 125 korban jiwa.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bahwa tidak ada perintah langsung dari Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat kepada anggota yang bertugas untuk melepaskan tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto di Kabupaten Malang, Selasa mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada Kapolres Malang nonaktif terkait penggunaan gas air mata untuk mengurai massa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top