Jumat, 07 Feb 2025, 06:15 WIB

Tetap Muda dengan Kurangi Kalori

Foto: Istimewa

Pembatasan kalori dalam jangka panjang dapat memperlambat laju penuaan biologis pada orang dewasa yang sehat, menurut sebuah penelitian yang didanai National Institute of Aging (NIA). Secara khusus, memotong asupan kalori sebesar 12 persen selama dua tahun pada orang dewasa yang kurus atau sedikit kelebihan berat badan memperlambat laju penuaan sebesar 2-3 persen.

Dalam studi yang dilakukan Waziry R, dan kawan-kawan, dengan judul Efek Pembatasan Kalori Jangka Panjang Terhadap Pengukuran Metilasi DNA Penuaan Biologis pada Orang Dewasa Sehat menyebutkan, meskipun efeknya kecil namun dampaknya bertambah seiring waktu. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perlambatan serupa dapat mengurangi risiko kematian dalam 10 hingga 15 tahun sebesar 10-15 persen.

1738853380_e5bbcf08b4042b369293.jpg

Foto: Istimewa

“Dalam temuan yang dipublikasikan di Nature Aging ini memberi bukti bahwa perubahan molekuler yang terkait dengan usia dapat diperlambat atau dibalikkan untuk berpotensi memperpanjang umur pada manusia,” tulis lama NIA.

Usia biologis mengacu pada kerusakan yang terakumulasi, perubahan fisiologis, dan hilangnya fungsi yang terjadi pada seseorang dari waktu ke waktu. Salah satu metode yang digunakan para ilmuwan untuk mengukur usia biologis adalah dengan memeriksa epigenom, yang berisi catatan perubahan pada DNA sel dan protein terkait DNA.

Dipimpin oleh para ilmuwan Universitas Columbia, penelitian ini menggunakan metilasi DNA (DNAm) untuk menentukan apakah pengurangan kalori jangka panjang mengubah seberapa cepat tubuh menua. Para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari uji coba sebelumnya yang disebut uji coba Penilaian Komprehensif Efek Jangka Panjang Pengurangan Asupan Energi (CALERIE).

“Uji coba CALERIE meneliti efek pembatasan kalori pada orang dewasa muda dan setengah baya yang sehat, ramping, atau sedikit kelebihan berat badan selama dua tahun,” tulis laman tersebut.

Para ilmuwan ingin mengetahui apakah pembatasan kalori dalam uji coba CALERIE memengaruhi proses molekuler yang terkait dengan penuaan. Sasaran bagi para peserta adalah mengurangi asupan kalori harian mereka sebesar 25 persen, tetapi rata-rata yang dapat dicapai oleh kelompok pembatasan kalori adalah pengurangan sebesar 12 persen.

1738853380_0895108277f96d646282.jpg

Foto: Istimewa

Dibandingkan dengan 75 peserta yang makan secara normal, 143 peserta yang mengurangi kalori memperlambat laju penuaan mereka hingga 2-3 persen selama studi dua tahun menggunakan pengukuran DunedinPACE, “speedometer” berbasis DNAm yang menentukan laju penuaan biologis tahunan.

Sesuai dengan studi kecil sebelumnya pada hewan, temuan tersebut menunjukkan bahwa proses molekuler penuaan dapat diperlambat pada manusia. Khususnya para peneliti menemukan bahwa pengukuran DNAm “jam” dari usia biologis (bukan laju penuaan) tidak terpengaruh oleh intervensi pengurangan kalori.

Terutama, tingkat pengurangan kalori bervariasi di antara peserta uji coba CALERIE. Sebesar 75 persen mencapai pengurangan hingga 20 persen. Dengan menggunakan informasi tentang peserta ini, para peneliti memperkirakan efek pengurangan kalori 20 persen dan menemukan bahwa hal itu menghasilkan penurunan yang lebih nyata dalam laju penuaan mereka dibandingkan dengan efek pada populasi CALERIE secara keseluruhan. hay

Redaktur: Haryo Brono

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan: