Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tentara di Mamuju Diterjunkan untuk Bina Petani Kembangkan Tanaman Cabai

Foto : ANTARA/HO Humas Kodim Mamuju

Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membina petani untuk mengembangkan tanaman cabai dan semangka meningkatkan kesejahteraannya, di Mamuju, Minggu (21/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Mamuju - Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membina petani untuk mengembangkan tanaman cabai dan semangka.

"Kodim Mamuju membina komunitas petani di Desa Labuang Rano Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju untuk mengembangkan tanaman cabai dan semangka," kata Dandim 1418 Kabupaten Mamuju, Letkol Infanteri Andik Siswanto, SIP, MI,Pol di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, tanaman cabai dan semangka bernilai jual tinggi, karena harga cabai di pasaran mencapai Rp60 ribu per kilogram, sedangkan semangka mencapai Rp20 ribu per buah.

Sehingga kata dia, dua komoditi tersebut akan sangat menjanjikan apabila dikembangkan petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani meskipun dengan modal pertanian yang terbatas.

Menurut dia, petani mengembangkan cabai dan semangka memanfaatkan lahan tidur di Desa Labuang Rano, program tersebut untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian pangan yang dilaksanakan pemerintah.

"Cabai dan semangka yang dikembangkan masyarakat di Desa Labuang Rano, telah siap dipanen, sehingga masyarakat juga sangat senang dan bersyukur dengan program pembinaan yang dilaksanakan Kodim Mamuju," katanya.

Ia berharap, pembinaan dan pengembangan komoditi tanaman cabai dan semangka di Desa Labuang Rano itu, dapat menjadi motivasi bagi petani milenial maupun petani lainnya di Mamuju untuk menanam cabai dan semangka.

"Kodim Mamuju akan terus membantu masyarakat mengembangkan komoditi pertanian rakyat, meskipun dengan lahan pertanian yang terbatas untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi daerah," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top