Tentara AS Tidak Sengaja Bocorkan Rahasia Persenjataan Nuklir Lewat Aplikasi Studi
Reaksi atas Kebocoran
Bellingcat menemukan kartu flash ini sejak 2013 dan yang terbaru pada April 2021. Situs tersebut telah menghubungi NATO dan pihak militer AS untuk memberikan komentar sebelum menerbitkan cerita mereka, setelahnya kartu-kartu yang mereka temukan telah dihapus.
Sementara Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin, Jeffrey Lewis, berbicara kepada Bellingcat tentang kebocoran tersebut, menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok" dalam praktik keamanan.
Dia menambahkan bahwa kerahasiaan senjata nuklir di Eropa bukan tentang melindungi senjata, melainkan melindungi para pemimpin politik dan militer dari keharusan menjawab pertanyaan sulit tentang apakah pengaturan pembagian nuklir NATO masih masuk akal saat ini. Ini menjadi sebuah peringatan lagi bahwa senjata-senjata ini tidak aman. DW/I-1
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya