![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Teguh Tinjau Pangkalan Elpiji 3 Kg di Kramat Jati, Pastikan Distribusi Lancar
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pangkalan gas elpiji 3 kgdi kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).
Foto: AntaraJAKARTA - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pangkalan elpiji 3 kilogram di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan distribusi kepada masyarakat berjalan lancar.
Teguh menjelaskan dari hasil peninjauan saat ini harga gas elpiji 3 kg sudah sesuai standar. Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg dijual sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2015 Tentang LPG (Liquefied Petroleum Gas) Gas Tabung 3 Kilogram di Tingkat Pangkalan, yakni Rp16.000.
"Kalau di Kramat Jati tadi yang barusan kita lihat HET-nya Rp16.000 dijual Rp16.000 juga," kata Teguh saat ditemui di Pangkalan gas elpiji di Jalan Kerja Bhakti Nomor 16 RT 05/09, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (7/2).
Meski demikian, Teguh mengaku sejumlah pangkalan masih ada yang menjual elpiji 3 kg lebih tinggi dari HET yakni mencapai Rp19.000.
Namun, Teguh tak merinci pangkalan di wilayah mana saja yang dimaksud.
Oleh sebab itu, Teguh mengaku telah meminta jajarannya untuk melakukan pemantauan secara berkala di pangkalan-pangkalan resmi elpiji. Sekaligus untuk memastikan wilayah mana saja yang warganya masih mengantre untuk mendapatkan gas.
"Kami sudah memantau dan kami sudah meminta kepada seluruh perangkat wilayah didukung oleh perangkat daerah, OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah) karena sudah dipetakan ada memang yang tidak terjadi antrean sama sekali, ada yang stoknya masih memadai, ada yang stoknya masih terbatas," kata Teguh.
- Baca Juga: Jakarta “Dikepung” Demonstrasi
- Baca Juga: Dua Jenazah Kecelakaan Dicek Silang DNA
Menurut Teguh di Jakarta juga masih ada pangkalan yang menemukan gasnya kosong. Terkait hal itu, perangkat daerah yang melakukan monitoring telah menginstruksikan untuk membuat laporan sedini mungkin.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
-
Polisi tangkap tiga pegawai KPK gadungan yang diduga hendak memeras
-
Kejaksaan Agung Luncurkan Aplikasi 'Jaga Desa' untuk Penguatan Pengawasan Dana Desa
-
Panitia Cap Go Meh buat jembatan ponton untuk akses ke Pulau Kemaro
-
Kemkomdigi Berduka, Pejuang Digitalisasi Papua Alami Kecelakaan Laut
-
Perayaan Cap Go Meh di Palembang digelar lebih awal