Tangerang: Kesejahteraan Guru Prioritas Utama
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin saat menghadiri hari guru dan HUT PGRI ke-79 di Lapangan Upacara SMP 13 Kota Tangerang, Senin (25/11).
Foto: ANTARA/HO-Pemkot TangerangTANGERANG – Pada Hari Guru Nasional ini ada kabar sukacita yang disampaikan Wali Kota Tangerang untuk para guru. Dia menjanjikan akan menyejahterakan para guru dan itu menjadi prioritas utama. “Kesejahteraan para guru menjadi prioritas utama Pemkot,” tandas Pj Wali Kota Tangerang Nurdin.
Dia mengatakan ini saat menghadiri Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI di Lapangan Upacara SMP 13 Kota Tangerang, Senin (25/11). Jika ini benar adanya, sungguh berita luar biasa bagi para guru.
Menurut Nurdin, Pemkot Tangerang memastikan pemberian kesejahteraan guru menjadi prioritas utama. Dia menyebut mulai dari insentif hingga menyediakan formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Kami berikan intensif kepada guru dan menyediakan 2.500 formasi untuk guru PPPK,” jelasnya.
- Baca Juga: Manufacturing Indonesia 2024
- Baca Juga: Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi
Terkait kesejahteraan guru, kata dia, Pemkot sudah memberikan cukup baik dibanding daerah-daerah lain. Ada berbagai tambahan penghasilan yang diberikan kepada guru. Bahkan, menurut dia, penghasilan yang diperoleh guru di Tangerang sudah di atas Upah Minimum Kota.
“Khususnya untuk guru-guru yang belum menjadi ASN, saat ini kami sedang mendorong mempersiapkan mereka agar bisa menjadi tenaga ASN melalui formasi PPPK. Prosesnya sedang berjalan,” ucap Nurdin. Namun, kalau hanya janji seperti ini, daerah lain juga memilikinya. Para guru memerlukan konkret janji tersebut.
Nurdin juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh pendidik. Dia juga menyinggung pentingnya peningkatan kompetensi dan kualifikasi para guru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Maka, Wali Kota minta guru terus meningkatkan kompetensi dan kualifikasi agar hebat dalam mendidik.
“Pertama sekali tentu saya mengucapkan selamat hari guru. Penetapan hari guru tentu sebagai bagian dari penghargaan dan komitmen pemerintah untuk memajukan guru,” tuturnya. Guru mesti semakin profesional dalam menjalankan fungsi pendidikan. Nurdin perlu menjelaskan ungkapannya bahwa kesejahteraan guru menjadi prioritas utama. Jangan hanya angin surga.
Layanan Publik
Sementara itu, Pemkot meluncurkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) versi 2. Sistem ini tidak hanya menekankan kemudahan akses dan integrasi layanan, tetapi juga memastikan keamanan informasi berbasis elektronik.
Menurut Nurdin, tantangan saat ini terus berkembang. Pemkot mencoba menjawabnya dengan langkah-langkah terencana yang berdampak nyata. Harapannya, sistem versi 2 memberikan dampak positif berkelanjutan bagi warga. Langkah ini, kata dia, menjadi bagian dari reformasi birokrasiagar pelayanan publik semakin baik. Di sisi lain, cara kerja aparatur lebih efisien.
SPBE versi 2 hadir sebagai bentuk pembaruan, mengintegrasikan berbagai sistem layanan. Tujuannya untuk memberikan kemudahan di era digitalisasi. Ini komitmen pemkot untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas.
Implementasi SPBE versi 2, lanjutnya, diharapkan dapat memantapkan pemkot berkonsep smart city yang menjadi rujukan daerah lain. Dia mengapresiasi seluruh pihak yang terus berinovasi. Mereka memastikan pelayanan sesuai dengan standar kebutuhan warga. Nurdin menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kolaborasi antarunit kerja untuk mendukung keberhasilan implementasi SPBE Versi 2.
“Kita tidak boleh berpuas diri. SPBE ini jawaban tantangan sekaligus peluang untuk mendorong efisiensi birokrasi. Masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan,” tandasnya.Ini diharapkan menjadikan Kota Tangerang semakin unggul dalam layanan publik.
- Baca Juga: Pameran Pesona Keris Nusantara Museum Nasional
- Baca Juga: Tari Balet Si Kabayan
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti, menjelaskan SPBE versi 2 berpedoman pada Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 25 Tahun 2024 tentang SPBE dan peraturan lainnya. “Di SPBE versi 2 terdapat penguatan manajemen risiko, keamanan informasi, data, TIK, SDM, pengetahuan, perubahan, dan manajemen layanan,” papar Indri. wid/Ant/G-1
Berita Trending
Berita Terkini
- Perluas Layanan Digital, LINE Bank Kembangkan Produk Kredit Tanpa Agunan
- PPRO Gelar Aksi Peduli Sosial Donor Darah Pada Peringatan HUT ke-11 Perusahaan
- Maksimalkan PAD, Pemprov dan Pemkab/Kota Se-Jatim Kerjasama Sinergi Pungutan Pajak Daerah
- Nothing Kembangkan Tiga Ponsel Baru
- BRIN Kembangkan Teknologi Konservasi Laut Berbasis Masyarakat