Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tak Terlihat Radar! Makin Berjaya di Alutsista, Tiongkok Klaim Kembangkan Teknologi Siluman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Radar militer canggih dapat mendeteksi senjata atau fasilitas yang tidak terlihat oleh kamera standar dan dapat mengenali benda sekecil kotak sepatu dari luar angkasa, sehingga sulit untuk menyembunyikan benda darinya. Tidak seperti satelit teleskop yang hanya dapat beroperasi pada siang hari, satelit radar dapat mengambil foto sebening kristal pada malam hari.

Sudah ada teknologi untuk menyembunyikan jet tempur siluman dan pesawat tempur lainnya dari radar tetapi tidak berfungsi di darat karena sinyal radar memantul kembali setelah bertabrakan dengan tanah.

Ini berarti bahwa objek seperti tank yang dilapisi dengan bahan yang sama yang digunakan pada pesawat tempur siluman, menyerap sinyal radar atau menggunakan bentuk geometris untuk menangkis gelombang radio, akan menonjol karena kontras buatan antara objek tersebut dan sekitarnya.

Namun, Xu dan rekan-rekannya mengusulkan bahwa mengubah pola sinyal untuk mencerminkan lanskap alam adalah pilihan lain yang dapat digunakan untuk mencapai tembus pandang untuk peralatan atau aset militer, dalam catatan laporan SCMP.

Menurut Xu, ada banyak lapisan pada jubah tembus pandang. Kain tipis di atasnya berisi beberapa sirkuit tercetak yang mampu memanipulasi radiasi elektromagnetik. Sirkuit digambar dengan akurasi luar biasa pada selembar kain lembut setipis rambut manusia, berkat proses pencetakan 3D baru yang dikembangkan oleh tim Xu.

Para peneliti kemudian menambahkan lapisan lebih lanjut, seperti plastik dan logam tipis, untuk membuat "metasurface" yang dapat mengubah arah sinyal balik agar menyerupai tanda radar medan datar.

Menurut Xu, beberapa metamaterial telah dirancang untuk menipu satelit radar, tetapi tidak ada yang bisa bergerak sebebas atau seluas jubah baru. Ketika gelombang radar mengenai benda yang tidak rata, gelombang tersebut memantul kembali ke arah yang berbeda, memungkinkan komputer untuk menghitung ukuran dan bentuknya dengan mengukur perbedaan sinyal.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top