Swacam Tanpa Ribet, 10% Warga Jakarta Telah Membuktikan
Petugas PLN sedang mensosialisasikan penggunaan Swacam kepada pelanggan.
Foto: istimewaJakarta, 4 Desember 2024 – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya terus mengedepankan inovasi layanan digital untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan. Salah satu inovasi unggulan adalah fitur Swacam (Swadaya Catat Meter), sebuah layanan baca meter mandiri yang dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Hingga Oktober 2024, sebanyak 1.335.410 pelanggan di Jakarta atau sekitar 10% dari total populasi pelanggan PLN di wilayah ini telah memanfaatkan fitur Swacam, membuktikan kemudahan dan manfaat layanan ini.
Swacam memudahkan pelanggan mencatat angka pada meteran listrik mereka secara mandiri dan langsung melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile. Layanan ini memungkinkan pelanggan menghemat waktu tanpa perlu menunggu petugas datang, pemakaian listrik secara lebih transparan dan mendapatkan tagihan listrik yang akurat sesuai pemakaian.
“Penerapan fitur Swacam ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat, khususnya di Jakarta. Dengan fitur ini, pelanggan mendapatkan kendali penuh atas pencatatan dan pengelolaan konsumsi listrik mereka,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
Melalui kampanye yang intensif dan edukasi berkelanjutan, PLN UID Jakarta Raya mencatatkan peningkatan penggunaan Swacam yang signifikan dalam setahun terakhir. Fitur ini juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi kerja petugas lapangan PLN dan membantu menjaga akurasi tagihan pelanggan.
Salah satu pelanggan PLN di Jakarta, Rina (45), mengungkapkan kepuasan dalam menggunakan fitur Swacam pada PLN Mobile.
- Baca Juga: Raker Kemendikti Saintek
- Baca Juga: Peningkatan Status Patiayam Perlu Didukung Kolaborasi Riset
“Dengan Swacam, saya merasa lebih mudah untuk memantau konsumsi listrik rumah. Tidak perlu ribet lagi menunggu petugas, dan lebih akurat,” ungkap Rina.
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
- 3 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 4 Hargai yuk Berbagai Potensi Sekitar Kita
- 5 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"