Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 04 Des 2024, 22:58 WIB

Monumental, Ki Ageng Ganjur Mainkan Gendhing Kebo Giro dan Shalawat di Vatikan

Gendhing Kebo Giro dan shalawat Badr dimainkan oleh sanggar Ki Ageng Ganjur Yogyakarta pimpinan Dr Ngatawi Al Zastrouw di pelataran Basilika Santro Petrus, Vatikan pada Rabu (4/12/2024).

Foto: ANTARA/HO-Ki Ageng Ganjur

Jakarta - Gendhing Kebo Giro dan Shalawat Badr yang dimainkan oleh sanggar Ki Ageng Ganjur Yogyakarta pimpinan Dr Ngatawi Al Zastrouw bergema di pelataran Basilika Santro Petrus, Vatikan, saat audiensi Paus Fransiskus pada Rabu.

Kegiatan yang diselenggarakan sepekan sekali setiap hari Rabu itu menjadi momentum penting bagi umat Katolik karena Paus Fransiskus keluar untuk menyapa para jemaat yang datang dari berbagai penjuru dunia dan berkumpul di pelataran gereja Basilika Santo Petrus Vatikan.

Menurut keterangan tertulis Ketua Ki Ageng Ganjur Yogyakarta, Al Zastrouw, alunan gendhing Kebo Giro berkumandang sekitar pukul 09.10 waktu setempat, ketika Paus Fransiskus belum keluar dan saat masyarakat mulai berdatangan ke pelataran Basilika.

Roadshow ini merupakan realisasi dari misi Ki Ageng Ganjur untuk melakukan dialog lintas iman melalui kebudayaan,” kata Al Zastrouw.

Duta Besar RI untuk Vatikan Trias Kuncahyono menyatakan bahwa alunan Gendhing Kebo Giro dan Shalawat Badr merupakan peristiwa monumental dalam gerakan kebudayaan untuk membangun persaudaraan dan perdamaian dunia.

Melalui acara itu dunia dapat melihat bangsa Indonesia adalah bangsa yang moderat dan toleran.

“Peristiwa ini (alunan Kebo Giro dan Shalawat Badr) membuktikan apa yang dinyatakan bapa Paus Fransiskus tentang Pancasila sebagai perajut keberagaman bangsa adalah benar adanya,” kata Dubes Trias.

Suasana terasa syahdu dan teduh saat Gendhing Kebo Giro mengalun mengiringi masyarakat yang berjalan menuju pelataran Basilika.

Menjelang pukul 10.00 Bapa Paus Fransiskus keluar menyapa jemaat, mengelilingi pelataran Basilika Santro Petrus dengan mengendarai mobil terbuka warna putih.

Setelah dia selesai mengelilingi lapangan, Ki Ageng Ganjur dipersilahkan memainkan satu lagu untuk mengiringi perjalanan Paus Fransiskus menuju mimbar utama.

Pada kesempatan itu Ganjur memainkan lagu Heal The Word dari Michael Jackson.

Setelah acara audiensi selesai, seluruh rombongan Ki Ageng Ganjur dipanggil naik ke atas mimbar untuk bersalaman dan berfoto dengan Paus Fransiskus.

Menurut Al Zastrouw, ketika bertemu dan bersalaman mereka minta izin untuk membawakan lagu Shalawat Badr, dan Paus mengizinkan serta mempersilahkan menyanyikannya.

Saat mendengar alunan itu, Paus mengacungkan kedua jempol dan melambaikan tangan. Beliau terlihat tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepala mengikuti alunan.

Kunjungan ke Vatikan merupakan rangkaian dari Roadshow Internasional Ki Ageng Ganjur ke-6.

Selain pentas di Basilika Santro Petrus, sehari sebelumnya Ki Ageng Ganjur juga melakukan pentas musik dan dialog lintas dengan para pendeta di Dikasteri Dialog AntarAgama, Vatikan.

Dikasteri merupakan lembaga sejenis Kementerian dari negara Tahta suci Vatikan.

Dialog dipandu oleh Romo Markus, seorang pendeta ahli Islamologi dari Nusa Tenggara Timur yang bertugas di Dekasteri Dialog AntarAgama Vatikan, serta dihadiri beberapa pastor dan Dubes Trias.

Setelah penampilan di Basilika Santo Petrus, Ki Ganjur akan pentas di KBRI Tahta Suci Vatikan sore hari.

Pentas itu akan dihadiri sejumlah diplomat dan duta besar negara sahabat yang ada di Vatikan dan Roma, para seniman, serta akademisi.

Kegiatan lain yang dilakukan Ki Ageng Ganjur dalam roadshow juga memberikan workshop musik tradisional Nusantara, dialog budaya dan ziarah budaya yaitu berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan sanggar seni.

Kegiatan roadshow internasional itu berlangsung sejak 30 November dan akan kembali ke Indonesia pada 7 Desember 2024.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.