Sukses Mengorbit, NASA Bagikan Gambar Bumi dari Kapsul Orion Artemis 1

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) berhasil meluncurkan misi Artemis 1 ke Bulan dari Kompleks 39B di NASA's Kennedy Space Center di Florida, pada 16 November pada pukul 01:47 waktu setempat.

Artemis 1 sendiri merupakan uji terbang pertama dari megaroket Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) baru dan kapsul awak Orion. Roket SLS meluncurkan pesawat ruang angkasa Orion tanpa awak dalam misi sekitar 42 hari, di mana ia akan mengorbit bulan sebelum kembali ke Bumi.

Sebagai informasi Orion merupakan pesawat luar angkasa NASA yang akan membawa astronot dari Bumi ke orbit bulan dan sebaliknya.

Dengan misi Artemis, NASA akan mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan, menggunakan teknologi inovatif untuk menjelajahi lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya. NASA juga akan berkolaborasi dengan mitra komersial dan internasional dan membangun kehadiran jangka panjang pertama di Bulan. Kemudian menggunakan apa yang dipelajari di Bulan dan sekitarnya untuk melakukan lompatan raksasa berikutnya dengan mengirim astronot ke Mars.

"Kami akan kembali ke Bulan untuk penemuan ilmiah, manfaat ekonomi, dan inspirasi bagi generasi penjelajah baru: Generasi Artemis. Sambil mempertahankan kepemimpinan Amerika dalam eksplorasi, kami akan membangun aliansi global dan menjelajahi ruang angkasa untuk kepentingan semua," tulis NASA dalam laman resmi misi Artemis.

Setelah berhasil mencapai orbit, Orion telah menangkap pemandangan pertama yang menakjubkan dari seluruh Bumi. Dalam siaran langsung pada Kamis (17/11), NASA meluncurkan tampilan kamera pertama dari Bumi setengah terang saat Orion berada 57.000 mil jauhnya saat menuju ke bulan.

Gambar tersebut berasal dari salah satu rangkaian kamera di bagian luar dan dalam Orion yang akan digunakan oleh para insinyur NASA untuk mengukur kinerja pesawat luar angkasa tersebut.