Sukses Besar, Buku Taylor Swift Berjudul 'Eras' Terjual Lebih dari 800.000 Eksemplar di Minggu Pertama

NEW YORK - Satu jaringan ritel sudah cukup bagi Taylor Swift untuk memiliki buku terlaris minggu lalu dan peluncuran penerbitan terbesar tahun 2024. 

Menurut lembaga riset pasar Circana yang dikutip Associated Press, buku berjudul "Eras Tour Book" karya Swift terjual sebanyak 814.000 eksemplar selama liburan Thanksgiving. Circana melacak sekitar 85% pangsa pasar cetak, tetapi angka "Eras" lebih akurat: Swift menjual buku tersebut secara eksklusif melalui Target, yang meluncurkan buku terkait "Eras" pada Black Friday.

Penjualan melonjak bahkan saat Swift tidak membeli buku di Amazon.com dan pengecer lain dan saat beberapa penggemar mengeluh buku seharga $39,99 itu berisi kesalahan ketik dan kesalahan lainnya. Perwakilan Target dan Swift tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Rabu (4/12).

Penjualan tersebut menempatkan Swift dalam jajaran buku nonfiksi yang langka. Satu-satunya peluncuran buku nonfiksi yang lebih besar adalah volume pertama memoar presidensial Barack Obama, “A Promised Land” yang terjual 816.000 eksemplar pada minggu pertama di rak-rak toko pada tahun 2020, menurut Circana, tidak termasuk penjualan buku audio dan e-book.

Namun, memoar Obama tersedia di semua gerai utama, dan pelacakan Circana untuk “Eras Tour Book” hanya mencakup penjualan pada akhir pekan pertama.

Swift telah mengatur perilisan film eksklusif dan non-tradisional sebelumnya. Untuk film konsernya "Eras",  yang dirilis pada tahun 2023, ia melewati studio Hollywood dan bekerja sama langsung dengan AMC Theatres dan Cinemark Theatres.

Film "Taylor Swift: The Eras Tour" telah menghasilkan lebih dari $200 juta di box office dan menjadi film konser terlaris sepanjang sejarah.