Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Pemanasan Global Akan Meningkatkan Volatilitas Harga Gandum

Foto : Istimewa

Pemanen gabungan memuat gandum di truk, di ladang dekat desa Tomylivka di Kyiv, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Data dari dua ansambel iklim ini kemudian ditambahkan untuk memisahkan hasil gandum dan model ekonomi.

"Hasil menunjukkan peningkatan swasembada adalah kunci bagi negara-negara pengimpor makanan pokok di bawah tekanan perubahan iklim dan rezim perdagangan di masa depan. Beberapa kebijakan, seperti peningkatan lahan subur, penyesuaian struktur pertanian dan lebih banyak stok biji-bijian, akan meningkatkan ketahanan pangan untuk negara-negara ini," ujar Zhang kepada The Straits Times.

Kebijakan liberalisasi perdagangan perlu dipertimbangkan secara matang. Dunia yang lebih hangat dapat menstabilkan atau bahkan meningkatkan pendapatan petani di negara pengekspor gandum, tetapi akan mengurangi pendapatan petani di negara pengimpor gandum.

Studi terbaru lainnya juga melihat cara untuk meningkatkan hasil gandum di masa depan yang lebih panas.

Di Australia, pengekspor biji-bijian tertinggi keenam di dunia pada 2020, beralih ke jendela penaburan tanaman lebih awal, pemuliaan varietas untuk meningkatkan toleransi kekeringan dan panas, selain pemupukan CO2, dapat meningkatkan hasil dan ketahanan. Dunia yang lebih hangat juga mengurangi risiko kerusakan akibat embun beku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top