Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Pemanasan Global Akan Meningkatkan Volatilitas Harga Gandum

Foto : Istimewa

Pemanen gabungan memuat gandum di truk, di ladang dekat desa Tomylivka di Kyiv, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Sebuah studi baru-baru ini menyebutkan pemanasan global kemungkinan akan meningkatkan hasil panen di beberapa negara, sebagian dibantu oleh tingkat karbon dioksida (CO2) yang lebih tinggi, yang meningkatkan pertumbuhan tanaman dan membantu mereka menjadi lebih efisien dalam menggunakan air.

Hasilnya mungkin tampak penuh harapan, mengingat lonjakan harga pangan saat ini secara global. Tapi, tim peneliti internasional yang melakukan studi tersebut menemukan meskipun hasil yang lebih tinggi, lonjakan harga gandum global di masa depan akan menjadi lebih parah.

Mereka menemukan di daerah lintang tinggi seperti Amerika Serikat (AS), Tiongkok utara dan sebagian Australia, hasil gandum akan sedikit meningkat secara keseluruhan di dunia yang 2 derajat Celcius lebih hangat daripada di masa pra-industri.

Studi yang dipimpin Zhang Tianyi, ahli agrometeorologi di Institut Fisika Atmosfer di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkokdi Beijing, berfokus pada apa yang mungkin terjadi pada produksi gandum secara global dan harga global untuk biji-bijian.

Seorang ahli agrometeorologi melihat hubungan antara cuaca dan iklim dengan produksi tanaman dan ternak serta pengelolaan tanah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top