Bumi Catat Suhu Terpanas pada Juni Selama 13 Bulan Beruntun
Anak-anak mendinginkan diri dengan air dari hidran saat gelombang panas di wilayah Bronx, New York, AS, Jumat (11/7).
LOS ANGELES - Suhu permukaan global pada Juni tercatat 1,22 derajat Celsius di atas rata-rata abad ke-20 yang sebesar 15,5 derajat Celsius, menjadikannya rekor suhu terpanas pada Juni dan rekor suhu global tertinggi selama 13 bulan berturut-turut.
Demikian menurut sebuah laporan baru yang dirilis oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional atau National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu.
"Ada hampir 60 persen kemungkinan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dan 100 persen kemungkinan tahun 2024 akan masuk ke dalam peringkat lima besar," dalam laporannya Pusat Informasi Lingkungan Nasional (National Centers for Environmental Information), sebuah divisi di bawah NOAA.
Dikutip dari Antara, Senin (15/7), laporan tersebut menyatakan suhu pada Juni tercatat di atas rata-rata di sebagian besar permukaan darat global, kecuali Kanada bagian barat, sebagian besar Greenland, Amerika Selatan bagian selatan, Russia barat laut, Asia bagian timur, Australia timur, dan sebagian besar Antarktika timur.
Afrika, Asia, dan Amerika Selatan masing-masing mencatatkan rekor suhu terpanas pada Juni, sementara Eropa mencatatkan suhu terpanas kedua.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya