Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah

Foto : istimewa

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo.

A   A   A   Pengaturan Font

MALANG - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kabupaten Malang menyelenggarakan dialog kebhinekaan dengan tema Merajut Harmonisasi Dalam Keberagaman, yang diadakan di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang, pada hari Minggu (11/8), yang dihadiri seluruh pimpinan dan para anggota dari PDPM dan PDNA se-Kabupaten Malang.

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo; Ketua MUI Kota Batu, Nurbani Yusuf; Staf Ahli Pusat Pendidikan dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Pendiri Komunitas Padhang Makhsyar dengan moderator Ibnu Rizal.

Menurut siaran persnya, Nurbani Yusuf menyatakan Soekarno sampai kepada Puan Maharani adalah bagian dari keluarga Muhammadiyah.

"Soekarno itu murid dari KH Ahmad Dahlan, beliau punya nomor bangku. Ibu Fatmawati adalah bagian dari Muhammadiyah, aktivis Aisyiah, dan beliau adalah yang menjahit Sang Saka Merah Putih. Ayah dari Ibu Fatmawati adalah konsul dari Muhammadiyah di Bengkulu. Hal-hal ini hilang di kita, sehingga mudah kita menganggap Bu Mega dan Bu Puan, misalnya, bukan bagian dari Muhammadiyah. Padahal dari kakeknya, semua bagian dari keluarga Muhammadiyah," serunya.

Nurbani menekankan benar bahwa pemuda pemudi Muhammadiyah sudah kurang mengenal sejarah dan pengetahuan tentang Muhammadiyah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top