![Stadion dan Penyelenggaraan Sepak bola Ramah Perempuan dan Anak Harus Diwujudkan](https://koran-jakarta.com/images/article/stadion-dan-penyelenggaraan-sepak-bola-ramah-perempuan-dan-anak-harus-diwujudkan-221005164421.jpeg)
Stadion dan Penyelenggaraan Sepak bola Ramah Perempuan dan Anak Harus Diwujudkan
![Stadion dan Penyelenggaraan Sepak bola Ramah Perempuan dan Anak Harus Diwujudkan](https://koran-jakarta.com/images/article/stadion-dan-penyelenggaraan-sepak-bola-ramah-perempuan-dan-anak-harus-diwujudkan-221005164421.jpeg)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga.
JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga, mendorong terwujudnya stadion dan penyelenggaraan pertandingan yang memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Semua pihak harus bersama-sama menghadirkan hal tersebut.
"Penyelenggara pertandingan harus memiliki panduan atau protokol perlindungan bagi kelompok rentan, khususnya anak-anak termasuk juga perempuan dan penyandang disabilitas," ujar Bintang, dalam keterangannya, di Jakarta.
Dia merasa prihatin dan rasa duka mendalam terhadap korban meninggal dunia usai pertandingan Liga 1 antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) lalu. Terlebih terdapat korban perempuan dan anak dalam kerusuhan tersebut.
Dia berharap kejadian seperti itu tak lagi terulang. Menurutnya, edukasi kepada suporter kembali harus dimasifkan.
"Agar ke depannya kegiatan menonton laga sepakbola yang digandrungi berbagai usia dan kalangan dapat dinikmati tanpa harus ada kekhawatiran," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya