![Soto Ayam Cak Har Khas Lamongan](https://koran-jakarta.com/images/article/phphze3l4_resized.jpg)
Soto Ayam Cak Har Khas Lamongan
![Soto Ayam Cak Har Khas Lamongan](https://koran-jakarta.com/images/article/phphze3l4_resized.jpg)
Meski demikian pengunjung yang tidak saling kenal, tidak sungkan untuk saling sapa. Ngobrol ringan, seputar rasa soto atau datang berasal dari mana. Misalnya seorang pengunjung asal Bandung, Denny, yang mengaku sengaja makan soto karena mendengar cerita temannya yang ada di Surabaya.
"Soto Cak Har ini katanya legendaris, harus dicoba. Mudah-mudahan enak seperti cerita temen," katanya. Dan tidak lebih dari 10 menit, so plus nasinya pun tiba di meja. Saat soto plus nasi serta lauknya sampai dimeja, masing-masing khusuk menikmati sajian Soto Cak Har ini. Sajian tradisional yang khas ternyata menghangatkan suasana rumah makan.
Kekentalan Kuah
Satu porsi soto disajikan dalam dua mangkok. Satu mangkok putih untuk nasi dan satunya untuk soto ayamnya. Jadi dijamin akan kenyang hanya untuk satu porsi sotonya saja.
Saat dilihat, kuah soto ayam cak Har ini berwarna kuning dan terlihat kental seperti bercampur dengan santan. Padahal sama sekali tidak menggunakan santan. Warna kuningnya berasal dari kemiri, sementara kekentalan kuah berasal dari kemiri.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya