Soal Ratusan Warga Sipil Tewas di Bucha Ukraina, PBB Sebut Korban Sengaja Dijadikan Target Pembantaian dengan Cara Mengerikan Ini
Warga sipil yang tewas di Bucha Ukraina
Kantor Urusan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau OHCHR mengungkapkan, korban pembantaian di Bucha, Ukraina ditarget secara langsung. Ini berdasarkan hasil kesimpulan dari sebuah video yang menunjukkan detik-detik itu terjadi.
Juru Bicara OHCHR Liz Throssell dalam sebuah keterangan pers menyebut warga sipil di sana memang menjadi target untuk dibunuh. Ini seiring ditemukannya korban sipil dengan posisi tergeletak di jalanan.
Throssel juga menyebut pembantaian di Bucha jelas sebagai kejahatan perang. Menurutnya, aksi tersebut tak seperti serangan artileri atau rudal yang menyasar bangunan, sehingga Rusia akan sulit mengelak dari insiden tersebut.
"Kami telah berbicara tentang kejahatan perang dalam konteks penembakan, pemboman, dan serangan artileri. Sekarang mereka perlu diselidiki. Tapi, Anda bisa berargumen ada konteks militer, misalnya, untuk sebuah bangunan yang dihantam," katanya, dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (6/4).
"(Namun) Sulit untuk melihat apa konteks militer dari seseorang yang tergeletak di jalan dengan peluru di kepala atau tubuh mereka dibakar," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya