Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Soal Ratusan Warga Sipil Tewas di Bucha Ukraina, PBB Sebut Korban Sengaja Dijadikan Target Pembantaian dengan Cara Mengerikan Ini

Foto : AFP

Warga sipil yang tewas di Bucha Ukraina

A   A   A   Pengaturan Font

Terkait insiden tersebut, Rusia sendiri menolak tuduhan aktor di balik pembantaian di Bucha. Bahkan, Kedutaan Besar Rusia di Indonesia dalam sebuah keterangan yang disampaikan menyebut aksi tersebut dilakukan oleh figur Neo Nazi Ukraina yang juga anggota Batalyon Azov, Sergey Korotkih.

"Ia yang harus memberikan perintah untuk menembak orang tanpa ada tanda khusus, yaitu warga sipil biasa," bunyi keterangan tersebut.

Di sisi lain, Inggris juga ikut buka suara atas penemuan ratusan jenazah warga Ukraina di wilayah Bucha yang dicurigai dilakukan oleh pasukan Rusia. Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss mengungkapkan negaranya menyerukan kepada dunia untuk menambah sanksi ekonominya terhadap Rusia.

Truss juga berjanji, seruan penambahan sanksi tersebut akan dibawa dalam forum G7 dan NATO di Brussel pada akhir pekan ini. Bahkan, ia juga menjanjikan dana sebesar 10 juta poundsterling atau sekitar Rp200 miliar untuk mendukung organisasi yang menyuarakan kekerasan seksual tentara Rusia di Ukraina.

"Putin (Presiden Rusia) belum menunjukkan bahwa dia serius tentang diplomasi. Pendekatan keras dari Inggris dan sekutu kami sangat penting untuk memperkuat tangan Ukraina dalam negosiasi," kata Truss dikutip dari CNN International, Selasa (5/4).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top