Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Nasabah

Sistem Keamanan Keuangan Digital Harus Diperkuat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) perlu terus memperkuat sistem keamanan keuangan digital dalam rangka melindungi nasabah. Pasalnya, transaksi keuangan digital, terutama perbankan, saat ini dalam tren peningkatan.

"Regulasi yang dibuat OJK bersama BI sudah sangat bagus dan memberikan proteksi yang sangat tinggi," kata pengamat keuangan dan perbankan dari Universitas Andalas (Unand) Fajri Adrianto di Padang, Sumatera Barat, Rabu (21/8).

Selain BI dan OJK, lulusan Queensland University of Technology tersebut juga menilai bank-bank besar di tanah air juga terus memperkuat aspek keamanan untuk melindungi data-data para nasabah. Namun apabila masih terjadi kesalahan sistem yang berkaitan dengan data, maka nasabah masih terselamatkan dengan lembaga penjamin simpanan (LPS).

Hal itu berarti adanya sistem perlindungan berlapis hingga jaminan dari negara lewat LPS akan membantu percepatan penerapan keuangan digital di Indonesia. "Jadi, saya rasa BI, OJK dan pemerintah sudah bekerja keras bagaimana meningkatkan keamanan para nasabah," ujarnya.

Di satu sisi, dosen pada Fakultas Ekonomi Unand tersebut memahami salah satu kekhawatiran masyarakat untuk beralih ke sistem keuangan digital ialah terkait aspek keamanan. Namun, dari riset yang telah dilakukan, persentase terjadinya hal-hal yang mengkhawatirkan tersebut tergolong kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top