Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, PhD

Siapkan "Big Data" dan "Data Science"

Foto : ANTARA/HO-BPS

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, PhD

A   A   A   Pengaturan Font

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III-2023 berada pada level 4,94 persen secara tahunan (yoy). Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Indonesia hingga triwulan III-2023 mencapai 5.296,0 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan (ADHK) 3.124,9 triliun rupiah.

Di tengah melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, resiliensi ekonomi Indonesia tecermin melalui pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 yoy atau secara kumulatif tumbuh 5,05 persen ctc.

Secara kuartal ke kuartal (qtq), pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2023 lebih rendah dibandingkan triwulan II-2023. Hal ini merupakan pola yang sama terjadi di beberapa tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan ekonomi pada triwulan III kondisinya selalu lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II, kecuali pada 2020 saat terjadi pandemi Covid-19.

Secara yoy, ekonomi triwulan III-2023 tumbuh 4,94 persen, meskipun melambat dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu di angka 5,73 persen.

Kondisi ini menggambarkan apa?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top