Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setelah Swedia, WHO Peringatkan akan Muncul Lebih Banyak Kasus Mpox di Eropa

Foto : AFP

Ahli epidemiologi negara Swedia Magnus Gisslén, Olivia Wigzell, pelaksana tugas direktur jenderal Badan Kesehatan Masyarakat, dan Menteri Sosial dan Kesehatan Masyarakat Swedia Jakob Forssmed menghadiri konferensi pers mengenai situasi terkait infeksi virus mpox, di Stockholm.

A   A   A   Pengaturan Font

KOPENHAGEN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis (15/8)memperingatkan kemungkinan adanya kasus impor lebih lanjut dari jenis mpox baru yang lebih berbahaya di Eropa, setelah Swedia mengumumkan infeksi pertama di luar Afrika dalam wabah yang telah menewaskan ratusan orang di Republik Demokratik Kongo.

Kasus yang tercatat menginfeksi seorang pelancong di Swedia diumumkan sehari setelah WHO menyatakan lonjakan mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional -- tanda peringatan tertinggi yang dapat dibunyikan.

Badan kesehatan PBB prihatin dengan meningkatnya kasus dan kematian di Republik Demokratik Kongo, serta penyebaran ke Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda.

Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengatakan kepada AFP pada hari Kamis, mereka telah mendaftarkan kasus subklade Clade 1b -- jenis virus baru yang sama yang telah melonjak di Kongo sejak September 2023.

"Seseorang yang mencari perawatan" di Stockholm "telah didiagnosis menderita mpox yang disebabkan oleh varian klade 1. Ini adalah kasus pertama yang disebabkan oleh klade I yang didiagnosis di luar benua Afrika," kata WHO dalam pernyataan terpisah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top