
Setelah Hadapi Masalah Spesifik Ini, Akhirnya Trump Pertimbangkan Ganti Kandidat Menhan Pete Hegseth
Donald Trump mempertimbangkan untuk mencoret calon yang diajukannya untuk memimpin Pentagon, Pete Hegseth dan mencalonkan Gubernur Florida Ron DeSantis sebagai penggantinya.
Foto: istimewaWASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Selasa (3/12), dilaporkan Wall Street Journal tengah mempertimbangkan untuk mencoret calon kepala Pentagon, Pete Hegseth, dan mencalonkan Gubernur Florida, Ron DeSantis, sebagai penggantinya.
Dikutip dari The Straits Times, pencalonan Hegseth menemui masalah di Capitol Hill terkait tuduhan tentang kehidupan pribadi dan profesionalnya, dan sekutu Trump semakin berpikir Hegseth mungkin tidak akan mampu bertahan dari pengawasan lebih lanjut, demikian laporan Journal.
Sebagai veteran tempur dan mantan pembawa acara Fox News, Hegseth akan membutuhkan dukungan dari Senat Republik untuk memperoleh konfirmasi pada jabatan tersebut.Kantor transisi Trump dan kantor DeSantis tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sejauh ini, dua orang yang dipilih Trump untuk posisi senior telah mengundurkan diri. Chad Chronister pada tanggal 3 Desember mengundurkan diri dari pertimbangan untuk mengepalai Badan Penegakan Narkoba, beberapa minggu setelah mantan Perwakilan Matt Gaetz mengundurkan diri dari pertimbangan untuk Jaksa Agung di tengah pengawasan ketat tentang tuduhan hubungan seks dengan seorang gadis di bawah umur.
"DeSantis, yang kalah dalam pencalonan presiden dari Partai Republik melawan Trump, sebelumnya ada dalam daftar calon menteri pertahanan potensial, tetapi Trump memutuskan untuk memilih Hegseth," tulis Wall Street Journal.
Pengganti Lain
DeSantis bertugas di Korps Advokat Jenderal Angkatan Laut dari tahun 2004 hingga 2010. Jurnal tersebut mengatakan Trump dapat memutuskan untuk tidak memilih DeSantis dan memilih pengganti lain, jika pencalonan Hegseth gagal.
Sebelumnya, Trump, pada hari Senin (2/12), menunjuk bankir investasi Warren Stephens sebagai Duta Besar AS untuk Inggris.
"Dengan senang hati saya umumkan bahwa Warren A. Stephens, salah satu pebisnis paling sukses di negara ini, telah dicalonkan untuk menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Pengadilan St. James, perwakilan kami untuk Inggris," ungkap Trump melalui platform Truth Social miliknya.
"Selama 38 tahun terakhir, menjabat sebagai Presiden, Ketua, dan CEO di perusahaannya, Stephens Inc, Warren telah membangun perusahaan layanan keuangan yang luar biasa sambil tanpa pamrih memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai seorang filantropis," tambahnya.
- Baca Juga: Prancis Ajak Eropa Bersiaga Militer
- Baca Juga: PM Anwar Bertemu Sultan Brunei Bahas Isu Mendesak Asean
Trump juga mengatakan Stephens telah lama bermimpi untuk mengabdi sepenuhnya kepada Amerika Serikat.
"Saya sangat senang dia kini memiliki kesempatan tersebut sebagai diplomat utama, mewakili AS untuk salah satu sekutu yang paling dicintai dan dihormati oleh Amerika," jelas Trump.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan
-
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
-
Bandarlampung Dilanda Banjir, BPBD: 23 Lokasi Terendam