Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Feb 2025, 14:31 WIB

Prancis Ajak Eropa Bersiaga Militer

perang

Foto: ist

PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan peningkatan upaya militer diperlukan untuk mempersenjatai kembali Prancis dan memastikan keamanan Eropa.

"Kita, warga Eropa, harus melakukan perundingan. Kita, warga Eropa, harus meningkatkan upaya militer. Kita perlu bertindak lebih banyak dan berinvestasi lebih banyak karena keamanan kita dipertaruhkan," kata Macron di media sosial X pada Kamis.

Macron menekankan bahwa tujuannya adalah perdamaian jangka panjang dan berkelanjutan di Ukraina, seraya mencatat bahwa "Ukraina tidak akan dapat mengambil kembali wilayahnya hanya dengan cara militer."

“Prancis tidak terlibat dalam konflik tersebut dan tidak bermaksud mengirim pasukan ke Ukraina," kata pemimpin Prancis tersebut. Macron juga mengatakan bahwa pasukan negara-negara Barat dapat dikirim ke Ukraina sebagai jaminan keamanan setelah perjanjian damai tercapai.

Macron juga mengatakan bahwa Prancis bukan bagian dari perang ini dan tidak menginginkan eskalasi. Dia pun menekankan bahwa negaranya akan siap untuk merespons jika terancam.

"Kita tidak boleh lupa bahwa Prancis memiliki senjata nuklir. Ini menghalangi serangan dari negara-negara yang agresif terhadap kepentingan nasional kami. Kami memiliki pasukan di NATO yang dikerahkan hampir di mana-mana," kata Macron.

"Di NATO, kami menempatkan 2.000 tentara di sisi timur. Kami terorganisasi untuk merespons. Jadi, ya kami siap merespons, tetapi kami akan melakukan segala cara untuk menghindarinya," kata Presiden Prancis itu.

Mengutip sejumlah pejabat, Washington Post pada Senin melaporkan bahwa negara-negara Eropa sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan total 25.000-30.000 personel militer ke Ukraina, tetapi tidak secara langsung terlibat di garis depan.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah aliansi militer internasional yang didirikan pada 1949.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.